TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Satlantas Polres Probolinggo menggandeng Dishub Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggelar uji kelayakan kendaraan angkutan wisata Bromo secara gratis, Senin (22/9/2025).

Dipusatkan di Gerbang Wisata Sukapura, Jalan Raya Sukapura, uji kelayakan dilakukan untuk memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70.

Uji kelayakan diikuti oleh seluruh kendaraan jeep dan hardtop milik pelaku jasa wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, kabupaten setempat.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen menyampaikan, uji kelayakan bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan yang menggunakan jasa transportasi lokal menuju kawasan Bromo.

“Hari ini kami melakukan pengecekan kelayakan kendaraan, termasuk surat-surat seperti STNK, SIM, dan bukti lolos uji. Semua demi keselamatan wisatawan,” ujar AKP Safiq.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan angkutan wisata.

“Kami harap para pengusaha angkutan wisata mematuhi regulasi yang berlaku dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” tegasnya.

Kepala Desa Sukapura, Untung Arisandi, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polres dan Dishub. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam menjaga keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Bromo.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara berkala. Jeep wisata harus benar-benar layak pakai agar tidak membahayakan penumpang,” ungkap Untung.

Uji kelayakan ini menjadi semakin relevan mengingat kondisi jalan menuju kawasan Gunung Bromo dikenal ekstrem dan penuh tantangan. Jalur menanjak dan menurun curam, tikungan tajam, serta medan licin menjadi karakter utama akses menuju Bromo, khususnya di wilayah Sukapura dan Lumbang.

Dengan kondisi jalan yang demikian, kendaraan matik tidak direkomendasikan untuk digunakan di jalur ini karena sistem pengeremannya tidak cocok untuk medan curam.

Beberapa insiden fatal tercatat pernah terjadi, termasuk kecelakaan bus rombongan asal Jember yang menewaskan 8 orang di turunan Desa Boto, Kecamatan Lumbang.

Oleh karena itu, uji kelayakan kendaraan menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa armada wisata benar-benar siap menghadapi medan berat Bromo.

Dengan kegiatan ini, Polres Probolinggo dan Dishub berharap dapat menciptakan wisata Bromo yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi semua pengunjung. (*)