https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Bupati Probolinggo Sambut Batalion Ketahanan Pangan: Ini Peluang Besar Lawan Kemiskinan

Rabu, 02 Juli 2025 - 17:12
Bupati Probolinggo Sambut Batalion Ketahanan Pangan: Ini Peluang Besar Lawan Kemiskinan Bupati Probolinggo, Gus Haris saat menghadiri undangan di Kodam V Brawijaya. (FOTO: Kominfo/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOBupati Probolinggo, Jatim, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, menyambut positif rencana pembangunan Batalion Ketahanan Pangan yang akan ditempatkan di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Proyek strategis ini direncanakan menampung ribuan prajurit.

Hal itu disampaikan Gus Haris usai menghadiri pertemuan bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, di Surabaya pada Rabu (2/7/2025). 

Menurut Gus Haris, kehadiran batalion ini merupakan peluang emas bagi Kabupaten Probolinggo. Selain memperkuat ketahanan wilayah dari sisi keamanan, kehadiran ribuan personel TNI ini juga diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

menghadiri-undangan-di-Kodam-V-Brawijaya.jpg

“Ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal pembangunan. Kehadiran batalion ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga dan mempercepat pertumbuhan daerah,” ujar Gus Haris.

Ia menambahkan, Kecamatan Krucil dipilih karena letaknya yang strategis dan masih memiliki lahan yang memadai. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan TNI dalam mendukung kelancaran pembangunan batalion tersebut.

"Pembangunan ini diharapkan segera dimulai dan menjadi motor penggerak bagi pengembangan sektor-sektor lain seperti pertanian, perdagangan, dan infrastruktur di wilayah timur Kabupaten Probolinggo," ujar Gus Haris.

menghadiri-undangan-di-Kodam-V-Brawijaya-2.jpg

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 1.190 prajurit akan ditugaskan di batalion ini. Namun berbeda dari pasukan tempur, mereka adalah tenaga terlatih yang menguasai bidang-bidang strategis seperti pertanian, peternakan, pengelolaan perikanan, serta pelayanan kesehatan. 

Mereka akan diterjunkan langsung ke lapangan, mendampingi warga desa dalam mengembangkan usaha tani dan ternak, mengelola lahan tidur yang belum dimanfaatkan, memberikan penyuluhan, serta memperkuat layanan kesehatan masyarakat.

Batalion ini dipersenjatai bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan. Kehadiran batalion ini bukan untuk mempersiapkan perang militer, melainkan untuk bertempur melawan kemiskinan. 

"Ini bukan markas TNI biasa. Ini pusat penggerak kemakmuran masyarakat. Tujuannya jelas: memberantas kemiskinan lewat kerja nyata, lewat kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah,” ujar Gus Haris. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.