TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Jatim, Gus Haris dan Ra Fahmi, dijadwalkan mulai berkantor setelah menyelesaikan agenda retret di Magelang, Jateng. Meski demikian, roda pemerintahan dan program 100 hari tetap berjalan sesuai rencana.
Saat ini, Gus Haris tengah mengikuti agenda retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya hingga 28 Februari. Sementara itu, Ra Fahmi masih menyelesaikan tugas di Jakarta hingga 26 Februari. Kemudian bergabung dalam agenda retret di Magelang pada 27-28 Februari.
Untuk sementara, roda pemerintahan Kabupaten Probolinggo dikendalikan oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Ugas Irwanto sebagai pejabat sementara. Sebelumnya, Ugas menjabat sebagai Pj Bupati Probolinggo dan kini kembali ke posisi Sekda.
“Kami akan mulai ngantor setelah agenda retret ini selesai. Untuk sementara, pemerintahan dihandle Pak Ugas sebagai Sekda, dibantu oleh Ra Fahmi. Namun, Ra Fahmi masih memiliki beberapa agenda penting di Jakarta,” ujar Gus Haris.
Meski belum secara penuh aktif di kantor, program 100 hari kerja Gus Haris dan Ra Fahmi tetap berjalan. Program ini telah disiapkan jauh hari sebelum pelantikan.
Mereka melakukan berbagai pertemuan yang melibatkan stakeholder, perangkat daerah, OPD, dan sektor swasta melalui CSR. Hal ini dilakukan agar program dapat segera direalisasikan setelah pelantikan.
“Kami sudah bertemu dengan para perangkat daerah, OPD, hingga CSR. Semuanya kami ajak berkolaborasi untuk membangun Probolinggo lebih baik. Dari titik ini, program 100 hari mulai diproses meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan jadwal yang direncanakan,” ujar Gus Haris.
Dengan demikian, meskipun belum optimal, program 100 hari tetap berjalan sesuai rencana. Begitu pula roda pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang terus beroperasi sebagaimana mestinya.
“Program 100 hari kerja sudah mulai diproses. Ada beberapa yang telah on progress. Di antaranya pewarnaan Kota Kraksaan dan pengembangan Desa Tematik Hijau,” ungkap Ugas Irwanto.
Untuk pewarnaan Kota Kraksaan, hasilnya sudah mulai terlihat di sepanjang jalan protokol. Namun, proses ini masih dalam proses dan belum merata pada seluruh bangunan. Kendati demikian, bangunan pemerintah di sektiar jalan protokol telah selesai dicat dengan warna sage.
“Program 100 hari Gus Haris dan Ra Fahmi telah kami persiapkan sebelum pelantikan, termasuk perencanaan anggaran dan sumber daya untuk merealisasikan program tersebut,” jelas Ugas.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan program 100 hari ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |