TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Penurunan angka kemiskinan menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Berdasarkan data BPS, pada 2024 angka kemiskinan tercatat sebesar 6,18 persen atau sekitar 15.534 jiwa. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 16.346 jiwa.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, dalam sesi press release 100 hari kerja kepemimpinannya, Rabu (5/6/2025).

“Perlu digarisbawahi, program pokok kami yang paling utama adalah mengurangi angka kemiskinan. Dalam tiga bulan ini kami intens lakukan. Dan InsyaAllah kalau dilakukan penilaian lagi oleh BPS, saya yakin angka kemiskinan kita sudah turun,” kata Aminuddin.

Ia menambahkan, penurunan angka kemiskinan akan terus dikejar melalui sejumlah program strategis, seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.

Dengan adanya Sekolah Rakyat, menurut Dokter Aminuddin, kehadiran kelompok-kelompok UMKM dan berjalannya Koperasi Merah Putih nantinya juga akan berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan di Kota Probolinggo.

“Saya yakin tidak sampai lima tahun, angka kemiskinan akan turun sebanyak dua digit,” jelasnya optimistis.

Tak hanya soal kemiskinan, dalam 100 hari kerjanya, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo juga mencatat sederet capaian lain. Mulai dari peningkatan layanan sosial seperti santunan kematian, pemberdayaan ekonomi lewat berbagai event dan wisata baru, hingga pendirian 29 Koperasi Merah Putih yang jadi motor penggerak ekonomi warga.

Pada aspek infrastruktur dan lingkungan, Pemkot juga menggulirkan program Probolinggo Bersolek, yang mencakup gerakan kebersihan, penataan keindahan kota, peningkatan konektivitas jaringan dasar, penataan lalu lintas, serta penguatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Tak berhenti di situ, berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat bawah juga disandingkan dengan langkah perencanaan jangka menengah. Seperti revitalisasi Alun-alun Probolinggo dan inovasi di bidang kesehatan lewat Siskia Pro Cantik Reborn untuk menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).

Seluruh pencapaian tersebut bisa diakses masyarakat secara transparan melalui E-Dashboard Pemkot Probolinggo di alamat: https://dashboard.probolinggokota.go.id.

Dalam platform ini, berbagai data perkembangan dan indikator kemajuan kota terangkum secara digital dan terbuka. (*)