TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Jika ada yang bertanya siapa politisi sukses di Kabupaten Probolinggo, Jatim? Jawabannya bisa banyak. Tapi nama Habib Mahdi tentu akan masuk di dalamnya.
Politisi PPP ini, telah menjadi anggota DPRD Jatim selama 15 tahun atau tiga periode. Yaitu periode 2009- 2014, periode 2014-2019, dan periode 2019-2024.
Mahdi bersama Gus Haris dari Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo (FOTO: akun facebook Kang Mahdi)
Penghobi traveling yang biasa disapa Kang Mahdi ini, kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jatim untuk periode 2024-2029 dalam Pemilu 2024, Februari lalu. Ini adalah periode keempat baginya.
Dengan demikian, Mahdi akan menjabat sebagai wakil rakyat bagi warga Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo, setidaknya hingga lima tahun ke depan.
Bagaimana perjalanan Mahdi di kancah politik bersama PPP? Semua berawal dari cerita puluhan tahun lalu.
Mahdi mengayuh sepeda dengan mengenakan jaket PPP (FOTO: akun facebook Kang Mahdi)
Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo periode 2011-2016 dan periode 2021-2026 ini mengatakan, keluarga besarnya di Kecamatan Maron adalah PPP kultural.
"Semua berkiprah meski tidak jadi pengurus," kata Bendahara DPW PPP Jatim 2016-2021 ini kepada TIMES Indonesia.
Darah PPP dari keluarga besar itu mengalir ke Mahdi. Ia pun turut berkiprah di partai berlambang ka'bah tersebut dengan menjadi pengurus PPP dari level bawah. Pada 1997, dia sudah menjadi pengurus cabang.
Mahdi pun tak sendirian di dunia politik. Beberapa keluarga atau familinya juga tak asing di panggung politik Kabupaten Probolinggo. Semuanya di bawah naungan partai Ka'bah.
Keluarga Mahdi di panggung politik Kabupaten Probolinggo, antara lain Habib Salim Quraisy, Wakil Bupati Probolinggo periode 2008-2013.
Sebelum duduk di kursi wabup, Salim Quraisy merupakan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo untuk periode 1999-2004, dan periode 2004-2008. Pada dua periode itu Salim menjabat wakil ketua DPRD.
Ada juga Amin Haddar. Adik sepupu dari Mahdi ini, merupakan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sejak 2009 hingga kini, bahkan hingga 2029 nanti.
"Kalau di partai lebih dulu saya aktif (dibanding Habib Salim). Tapi kalau di legislatif, lebih dulu Salim," kata Habib Mahdi.
Tak Pernah Janji Muluk-Muluk
Mahdi mengatakan, dirinya tidak pernah menjanjikan hal yang muluk-muluk kepada konstituennya selama aktif di dunia politik.
"Sesuai kemampuan saja," ujar ayah dari lima anak ini.
Namun, Mahdi tekun dalam merawat konstituen. Ia dengan telaten memperhatikan aspirasi masyarakat yang diterimanya sebagai wakil rakyat.
Berkat ketelatenan itulah, perolehan suara Mahdi tak berubah dari satu musim pemilu ke musim pemilu berikutnya.
"Angkanya itu itu saja. Antara 54 (ribu), 52 (ribu) dan 56 (ribu). Itu suara sendiri. Basisnya juga tetap," ungkap politisi yang mengaku belum pernah menggunakan jasa konsultan politik ini.
Selama duduk di kursi DPRD Jatim, Mahdi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D untuk periode 2009-2014 dan periode 2014-2019.
Pada periode 2019-2029, Mahdi pindah ke komisi B. Di komisi yang membidangi ekonomi tersebut, Mahdi menjabat sebagai wakil ketua komisi.
Ia juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kerja Pertanggung Jawaban atau LKPJ Gubernur Jawa Timur untuk tahun anggaran 2021.
Menurut Mahdi, menjadi anggota DPRD tak selalu mudah dan menyenangkan. Ia mengaku kerap sulit memperjuangkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah sebagai daerah, sehingga belum semua aspirasi terpenuhi.
Sebagai anggota DPRD, kewenangan Mahdi hanya bisa mengusulkan kepada pemerintah. "Berbeda dengan eksekutif yang bisa langsung mengeksekusi," terangnya.
Batal Nyalon Bupati dan Saran Kakak
Terbatasnya peran dan kewenangan sebagai anggota DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat ini, pernah membuat Mahdi berniat untuk menjadi calon Bupati Probolinggo periode 2024-2029.
Pada 10 Januari 2022, ia mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon bupati di Pilkada 2024. Niatannya itu tak semata-mata atas pertimbangan politik jabatan.
Ia ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo. Tanah kelahiran yang dicintainya.
"(Anggota dewan, Red) Berbeda dengan eksekutif yang bisa melakukan dan merealisasikan. Ketika datang ke lokasi, bisa segera melakukan pembangunan dan penunjukan,” papar Mahdi, kala itu, seperti dikutip TIMES Indonesia.
Tapi suratan takdir berkata lain. Pada Pemilu 2024, Mahdi terpilih sebagai anggota DPRD Jatim untuk periode keempat. Setelah itu, perlahan-lahan ia mengurungkan niatnya maju di Pilkada 2024.
Melalui akun media sosialnya, penghobi fotografi ini pernah mengunggah video berisi saran dari kakaknya: Habib Muhammad bin Shodiq bin Husein bin Hadi Al-Hamid, atau yang dikenal dengan Habib Alex.
Dalam video tersebut, Habib Alex menyarankan adiknya (Habib Mahdi), untuk berkhidmah kepada masyarakat Probolinggo dan Pasuruan melalui jalur legislatif.
Itu artinya, Habib Mahdi tak perlu maju menjadi calon Bupati Probolinggo dalam Pilkada 2024.
Belakangan, Habib Mahdi bersama keluarga besarnya serta pondok-pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo mendukung pasangan Gus Haris-Ra Fahmi, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.
Habib Mahdi pun, dipercaya menjadi ketua tim pemenangan dari duet yang jadi representasi dari Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid tersebut.
Tak Berjarak dengan Masyarakat
Bagi warga Probolinggo, Mahdi tak hanya dikenal sebagai politisi. Ia dikenal sebagai seorang habib, dan tokoh masyarakat yang disegani.
Ia adalah putra dari Habib Muhammad Shodiq. Atau cucu dari Habib Husein bin Hadi Al-Hamid yang dikenal sebagai titisan Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Namun, nasab mentereng tak membuat Mahdi berjarak dengan masyarakat. Ia mudah dekat dengan siapa saja, dan punya komitmen kuat dalam menjaga persahabatan.
Mahdi menggandrungi dunia fotografi dan punya banyak relasi dalam dunia pemotretan. Ia juga hobi olahraga. Dari trail hingga bersepeda. Dengan hobinya itu, Mahdi berkeliling hingga pelosok Kabupaten Probolinggo.
Mahdi juga dipercaya menjadi ketua Federasi Arung Jeram Indonesia atau FAJI Kabupaten Probolinggo selama dua periode.
Bagi Habib Mahdi, politik adalah sarana perjuangan. Akhir Agustus 2024, ia dilantik menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Selamat! (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mahdi, Habib dan Politisi PPP yang Tak Berjarak
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Muhammad Iqbal |