TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo melakukan sidak dan mengecek kualitas BBM jenis Pertalite di SPBU Semampir Kraksaan, pascapuluhan motor brebet dan mogok massal usai isi Pertalite yang diduga oplosan.

Satreskrim Polres Probolinggo melakukan pemeriksaan secara menyeluruh menggunakan pasta pendeteksi air (water-finding paste) untuk menguji sampel BBM dari dispenser, yang digunakan konsumen serta dari tandon penyimpanan utama di masing-masing SPBU. 

Tujuannya adalah untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan air yang dapat mengindikasikan adanya kontaminasi.

Setelah melakukan pengujian, petugas tidak menemukan adanya indikasi air atau kontaminasi lain dalam bahan bakar Pertalite di kedua SPBU tersebut.

Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa bahan bakar berada dalam kondisi normal dan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menegaskan bahwa SPBU Gending dan SPBU Semampir dinyatakan bersih dari dugaan pencampuran air ke dalam bahan bakar.

"Dari hasil pemeriksaan di lapangan, kami tidak menemukan adanya kandungan air dalam Pertalite. Kedua SPBU tersebut beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku, dan tidak ada pelanggaran yang ditemukan," ujar Putra, Sabtu (1/11/2025).

Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang aman, Polres Probolinggo, memastikan pengawasan tetap diperketat. 

Tim penyelidik akan terus memantau dan melakukan sidak berkala ke SPBU-SPBU lain di wilayah hukum Polres Probolinggo guna memastikan kualitas bahan bakar terjaga dan tidak merugikan masyarakat. (*)