TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Belasan mahasiswa KKN dari Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, melaksanakan program dapur sehat dengan inovasi menu Dimsum, untuk menurunkan angka stunting di Desa Gending, Kabupaten Probolinggo.
Dinsum adalah makanan kecil yang popular ini terbukti efektif memenuhi kebutuhan nutrisi anak balita yang mengalami stunting, sehingga pertumbuhan mereka menjadi optimal.
“Kami melakukan pelatihan terhadap pada kader Posyandu di Desa Gending. Kami memperkenalkan ide menu sehat sebagai solusi untuk mengatasi masalah stunting, denganfokus pada menu Dimsum, yang dikenal sebagai hidangan yang lezat untuk balita,” tutur penanggungjawab kegiatan, Zahrotul, Rabu (21/8/2024).
Melalui program ini kata dia, diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting. Menu sehat Dimsum menggunakan bahan yang kaya protein dan karbohidrat.
“Ini meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang untuk anak dan balita yang nantinya dapat membantu kesehatan, dan mengurangi minat untuk mengonsumsi makanan rendah gizi dan tidak baik untuk kesehatan,” ungkap Zahrotul.
Dijelaskannya, menu sehat sebagai solusi untuk mengatasi masalah stunting, dengan fokus pada menu Dimsum. Dimsum, yang dikenal sebagai hidangan yang lezat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, terutama dalam mendukung pertumbuhan anak-anak.
Meskipun Dimsum menawarkan kalori yang tinggi dan manfaat kesehatan, penting untuk diperhatikan bahwa satu porsinya mengandung sekitar 365 Mg natrium. Dimsum ini juga adalah salah satu makanan kekinian namun kaya akan nutrisi.
Kadar kalori dan natrium ini dapat meningkat tergantung pada bahan isian, seperti daging berlemak, olesan minyak, serta saus atau bumbu tambahan. Oleh karena itu, meskipun Dimsum merupakan pilihan kudapan yang menarik dan bermanfaat, konsumsi harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi.
Zahrotul menambahkan, dengan adanya angka stunting di Kabupaten Probolinggo ini, harus menjaga pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan rutin berolahraga sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan memasukkan Dimsum dalam menu secara bijak, kita bisa memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan sambil tetap menjaga keseimbangan gizi. Dimsum dapat menjadi pilihan kudapan yang lezat dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
"Kami mengucapkan terimakasih dan semoga arahan yang diberikan oleh adik-adik KKN UPM bermanfaat bagi desa kami karena telah melakukan niat baiknya untuk membantu masalah stunting di desa kami,” ucap Kepala Desa Gending, Marito.
Sementara di tahun 2023 lalu, Kabupaten Probolinggo dalam perhitungan prevalensi stunting menggunakan bulan timbang sebagai dasar intervensi konvergensi stunting. Berdarkan data sasaran intervensi konvergensi prevalensi stunting 2023 didasarkan atas hasil bulan timbang Agustus 2022 serta pendataan keluarga 2022. Jumlah keluarga berisiko ada 96.752 keluarga atau 25,81 persen dan jumlah kasus stunting 11.712 balita atau sebesar 14,88 persen.
Indikator penetapan desa lokus stunting, berdasar analisis situasi atas potensi keluarga berisiko stunting melebihi rata-rata kabupaten. Referensi stunting melebihi rata-rata kabupaten, jumlah kasus stunting melebihi rata-rata kabupaten, serta cakupan layanan atas 29 indikator esensial dan 35 indikator cakupan suply yang telah ditetapkan oleh aksi Bangda Kemendagri.
Dari data yang dikeluarkan Pemkab Probolinggo, dengan sinergitas Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa melalui koordinasi dan inovasi di masing-masing tingkatan ditargetkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Probolinggo, adalah sebesar 17,1 persen di tahun 2023 dan 13,7 persen di tahun 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mahasiswa UPM Probolinggo Ini Gunakan Menu Sehat Dinsum Turunkan Angka Stunting
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Muhammad Iqbal |