TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Buah durian sudah menjadi salah satu buah primadona yang kehadirannya selalu dinanti oleh kebanyakan orang. Ada sebagian dari mereka yang rela berjalan jauh untuk berburu varietas durian saat musim tiba, salah satunya varietas durian milik Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Berdasarkan publikasi Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang dirilis oleh BPS, hampir seluruh daerah di Jawa Timur memproduksi buah durian. Pada tahun 2022, angka produksi buah durian di Jatim mencapai 4.198.489 kuintal. Perolehan angka itu lebih besar dua kali lipat dari pada tahun 2021, yaitu sektiar 2.753.190 kuintal.

Hanya saja, dari 38 kabupaten/kota yang memiliki produksi buah di Jawa Timur, hanya ada lima daerah yang memiliki produktivitas buah durian tertinggi. Tentu tak asing lagi, produksi buah durian tertinggi di Jawa Timur dipimpin oleh Kabupaten Pasuruan.

Pada tahun 2022, produksi di daerah ini mencapai 1.134.078 kuintal. Angka produksi ini tak jauh beda dengan yang diperoleh tahun 2021, yaitu sekitar 1.082.920 kuintal.

Kemudian urutan kedua diisi oleh Kabupaten Probolinggo dengan produksi 639.145 kuintal pada tahun 2022. Angka itu lebih besar dari pada tahun sebelumnya, yaitu sekitar 173.341 kuintal. Bahkan produksi buah durian pada tahun itu berada di rangking kelima.

Buah durian yang dijual oleh warga di Kecamatan Krucil. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

Di urutan ketiga disusul oleh Kabupaten Malang sebanyak 573.910 kuintal, urutan keempat diisi Kabupaten Jember sebanyak 353.011 kuintal, dan di urutan kelima ada Kabupaten Jombang sebanyak 337.446 kuintal.

Tak heran jika setiap musim durian tiba, banyak warga yang rela datang jauh-jauh hanya untuk menikmati durian di beberapa daerah di Jawa Timur. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, ada sejumah kecamatan penghasil buah durian. Varietas druian di masing-masing kecamatan beda rasa dan kenikmatannya.

Berdasarkan publikasi Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2023, yang dirilis oleh BPS Kabupaten Probolinggo, ada 12 kecamatan di bumi rengganis ini yang menjadi penghasil buah durian setiap tahun. Lima kecamatan di antaranya menjadi pusat buah durian lantaran produksinya yang cukup tinggi.

Produksi buah durian terbesar berada di Kecamatan Krucil dengan 502.600 kuintal pada tahun 2022. Selanjutnya, produksi terbanyak kedua berada diperoleh Kecamatan Lumbang dengan 60.293 kuintal. Kemudian disusul Kecamatan Tiris dengan 33.128 kuintal; Kecamatan Gading dengan 14.878 kuintal; dan Kecamatan Pakuniran dengan 13.961 kuintal.

Tingginya produktivitas durian di daerah yang dijuluki Prasaja Ngesti Wibawa ini juga berbanding lurus dengan kualitas rasa yang tak ada duanya. Setiap kecamatan pun memiiki jenis durian andalannya. Antara lain, Kecamatan Krucil dengan durian sikasur susu atau biasa dijuluki Raja Tupai. Begitu pula dengan durian pancor yang dimiliki Kecamatan Pakuniran. Sedangkan durian lokal merata di 12 kecamatan.

Setiap durian khas kecamatan itu memiliki rasa yang berbeda-beda. Karakter dan tekstur buahnya pun berbeda setiap varietasnya. Misalnya durian sikasur yang dikenal daging tebal dan durian pancor yang dikenal warnanya sedikit kemerahan. Setiap musim durian di Kabupaten Probolinggo tiba, varietas durian ini menjadi buruan. (*)