https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Kisah Deni Ilhami: Sang Orator Jalanan yang Kini Menduduki Kantor Dewan

Senin, 02 September 2024 - 12:25
Kisah Deni Ilhami: Sang Orator Jalanan yang Kini Menduduki Kantor Dewan Deni Ilhami saat berziarah ke makam sang ayah usai dilantik di gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Siapa yang tak kenal sosok Deni Ilhami? Aktivis antikorupsi yang sering memimpin demonstrasi di depan gedung pemerintahan dan kantor dewan itu, kini berhasil menduduki kursi DPRD Kabupaten Probolinggo. Bukan sebagai demonstran, tapi sebagai anggota. 

Pria kelahiran Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo itu, dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029, pada Jumat (30/8/2024).

Pelantikannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo pada Jumat siang itu, mengukuhkan langkahnya. Deni Ilhami bermetamorfosis dari pejuang jalanan menjadi pengontrol kebijakan. 

DPRD-Kabupaten-Probolinggo-2.jpg

Pria ini telah lama dikenal sebagai sosok yang lantang menyuarakan aspirasi rakyat. Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIRA, Deni kerap memimpin aksi-aksi protes di depan gedung dewan, menantang kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat.

Tak jarang juga dia mengawal kasus-kasus korupsi yang merugikan daerah. Kini, dengan perolehan 8.074 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Leces, Banyuanyar, dan Tegalsiwalan, ia melenggang ke parlemen di bawah bendera Partai Gerindra.

Dengan setelan jas abu-abu, baju putih, dasi merah, dan peci hitam, Deni memasuki gedung DPRD dengan langkah tegap, didampingi istrinya, Riska Elisa Fitri (27), dan putrinya, Agisni Askadina Ilhami (5).

Sorotan mata tajam yang dulu sering ia pancarkan di barisan aksi, kini terpancar dari podium parlemen. Seakan mengingatkan semua bahwa sosok yang dulu sering berdiri di depan gerbang gedung, kini punya suara lebih lantang dari dalam.

Putra kedua dari pasangan Almarhum Lukman Hakim dan Nur Rohmatin ini telah membuktikan bahwa perjuangan tak berhenti di jalanan. Deni bahkan membuka layanan hukum bersama rekannya, Salamul Huda, pada 2020 untuk membantu masyarakat mengawal kasus korupsi. 

"Saya pernah berdiri di luar gedung ini, berteriak dan berdemo untuk membela rakyat. Kini saya diberi kesempatan untuk berjuang dari dalam. Perjuangan ini belum selesai, malah tanggung jawab saya menjadi lebih besar," tegas Deni, suaranya menggetarkan seperti saat memimpin orasi di jalanan.

Deni berjanji bahwa prinsip-prinsipnya sebagai aktivis antikorupsi akan terus mengaung dari balik tirai parlemen. Jabatan yang diembannya saat ini tak akan mengubah arah perjuangannya. Melainkan untuk memperkuat.

"Saya tidak ingin ribuan suara yang saya peroleh di Pemilu 2024 kecewa. Saya berdiri di sini untuk mereka, untuk aspirasi yang selama ini saya suarakan di luar gedung ini," ujarnya.

Masih teringat jelas bagi Deni ketika pada 2020, ia melompati pagar Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo demi menyuarakan keresahan rakyat. Momen itu tak akan pernah surut dari benak Deni hanya karena jas mewah yang dikenakannya saat ini.

“Dulu, saya lompat gerbang demi memperjuangkan hak masyarakat, dan sekarang saya masuk ke dalam gedung ini dengan mandat dari rakyat. Allah mentakdirkan saya di sini bukan untuk diam, tapi untuk bekerja lebih keras,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Pelantikan ini bagi Deni adalah awal baru, namun dengan roh perjuangan yang sama. Bahkan suara rakyat akan semakin kencang dilontarkan dari kursi parlemen di ruang-ruang sidang paripurna.

“Terima kasih kepada istri, anak, keluarga, partai, teman-teman seperjuangan, dan seluruh masyarakat yang percaya,” pungkas Deni.

Sisi Humanis Deni Ilhami

Meski dikenal sebagai sang orator jalanan, Deni Ilhami punya sisi lain yang hamble dan peyayang. Kehidupannya tidak hanya sekedar aktif di LSM yang selalu di garda depan melawan kebijakan yang tidak pro rakyat.

DPRD-Kabupaten-Probolinggo-3.jpg

Pada 2015, Deni Ilhami turut membidani lahirnya gerakan sosial Laskar Sedekah di Probolinggo. Lewat gerakan ini, Deni bersama teman-temannya sering berbagi rezeki dan kebahagiaan pada fakir miskin dan orang-orang yang tertimpa musibah.

Bersama Laskar Sedekah, Deni pernah mengantarkan bantuan sosial langsung kepada warga terdampak bencana ke NTT.

Bahkan, di daerah sendiri pun, Deni sering mengajak rekan-rekannya di LSM LIRA untuk turut andil membantu orang yang terdampak bencana. Termasuk bakti sosial dan gotong royong membantu masyarakat yang terdampak bencana Dringu.

Kini, Deni Ilhami telah resmi duduk di kursi legislatif, namun semangat demonstrasi dan keberanian menyuarakan kebenaran tetap mengalir dalam darahnya. 

Bagi Deni Ilhami, menjadi legislator bukanlah akhir dari perjuangan. Tetapi tahap baru untuk membuktikan bahwa suara rakyat tidak pernah mati, hanya berpindah tempat dari jalanan, berpindah dari dalam kantor dewan. (d)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.