TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Bupati Probolinggo, Jatim, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menerima kunjungan istimewa dari jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) di kediaman pribadinya, Selasa (29/7/2025). Pertemuan itu tak sekedar silaturrahmi, melainkan juga membangun kolaborasi dan sinergi untuk kemajuan daerah ke depan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan TNI AL yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya datang membawa 'kado' berupa program bantuan sosial untuk masyarakat pesisir.

Turut hadir dalam rombongan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, dan Komisaris Paiton Energy Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, serta jajarannya.

Pertemuan antara jajaran TNI AL dan Bupati Probolinggo membahas berbagai isu strategis di kawasan maritim, termasuk penguatan keamanan dan pengawasan di wilayah pesisir. 

Salah satu fokus utama adalah pengamanan aktivitas kapal yang keluar-masuk di sekitar pantai Kabupaten Probolinggo, serta peningkatan sinergi dalam menjaga ketertiban masyarakat maritim.

Tak hanya itu, kunjungan ini juga membawa kabar menggembirakan bagi warga pesisir. TNI AL bakal menularkan program bantuan sekitar 100 unit rumah layak huni (RTLH) untuk masyarakat di wilayah pantai yang masih tinggal di rumah tidak layak.

Bupati Probolinggo menyambut baik kehadiran rombongan TNI AL dan mengapresiasi dukungan nyata yang diberikan. Ia menyebut kolaborasi dan sinergi ini sebagai sumbu positif bagi pembangunan daerah, khususnya wilayah pesisir yang kerap menjadi garda terdepan sekaligus wilayah yang rentan secara sosial-ekonomi.

“Soal keamanan dan pengamanan wilayah maritim kita. Serta kita mendapat sekitar 100 bantuan RTLH untuk warga pesisir. Insha Allah tahun depan bakal lebih efektif lagi,” ucap Bupati.

Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara Pemkab Probolinggo dan institusi pertahanan laut, sekaligus menandai dimulainya babak baru pembangunan pesisir yang lebih manusiawi, aman, dan berdaya. (*)