TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Empat pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, telah resmi dilantik pada Kamis (26/9/2024). Salah satu di antaranya adalah Muhammad Zubaidi. Dibandingkan dengan ketiga pimpinan lainnya, warga asal Kelurahan Patokan, Kota Kraksaan ini merupakan sosok baru di kursi pimpinan.

Bagaimama tidak, ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo itu, menjadi salah pendatang baru di gedung dewan. Sebagai ketua parpol dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD pada Pemilu 2024, Muhammad Zubaidi langsung menduduki kursi wakil ketua.

Pada Pemilu 2024, Partai Gerindra memperoleh 9 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo. Bersama PKB yang juga memperoleh 9 kursi, parpol berlambang burung Garuda itu hanya terpaut 1 kursi dari Partai Golkar yang menjadi pemenang.

Zubaidi sendiri, terpilih dari Dapil Probolinggo 1 yang meliputi Kecamatan Kraksaan, Besuk dan Gading. Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo (2003-2021) ini menjadi wakil rakyat setelah mendapatkan 7.546 suara dalam Pemilu 2024.

Belum genap sebulan ia dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo pada Jumat (30/8/2024), Wakil Kepala Sekolah MTs Zainul Hasan Genggong periode 2000-2003 itu, kini dilantik sebagai wakil ketua DPRD.

Dengan terpilihnya Zubaidi, DPRD Kabupaten Probolinggo mendapatkan sosok pimpinan baru yang dikenal memiliki visi kuat dalam menjalankan tugas-tugas legislatif, serta sebagai pengayom bagi masyarakat.

Usai dilantik sebagai wakil ketua DPRD, Presidium KAHMI Probolinggo periode 2022-2026 ini mengungkapkan komitmennya untuk menyolidkan internal pimpinan dan anggota DPRD. 

Menurutnya, harmonisasi di internal lembaga legislatif sangat penting agar setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan selaras, serta membawa manfaat bagi masyarakat.

"Saya akan terus mendorong agar tercipta kekompakan dan kesolidan di antara pimpinan dan anggota DPRD. Ini penting agar kita dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan efisien," ungkap politisi 54 tahun ini.

Selain itu, Zubaidi juga menekankan pentingnya sinergi yang berkualitas antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya, hubungan harmonis antara kedua lembaga tersebut adalah kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih serta bertanggung jawab. 

Dengan sinergi yang baik, setiap regulasi dan kebijakan yang disusun DPRD akan dapat diterapkan dengan lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami di DPRD akan selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak eksekutif. Sinergi yang terjalin antara legislatif dan eksekutif akan sangat menentukan kelancaran jalannya pemerintahan daerah ini,” jelasnya.

Tak hanya berfokus pada internal DPRD dan sinergi kelembagaan, H. Muhammad Zubaidi juga menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat dengan sae (baik). 

Baginya, sebagai perpanjangan tangan masyarakat, DPRD harus selalu siap mendengar dan memenuhi kebutuhan rakyat. Dia memastikan bahwa selama masa jabatannya, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritas utama.

“Kami di DPRD hadir untuk masyarakat. Dalam setiap langkah dan kebijakan, saya berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi warga dan memberikan pelayanan yang optimal. Ini adalah tugas utama kami,” ujar Penasihat GP Ansor Kraksaan periode 2017-2021 itu.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, H. Muhammad Zubaidi diharapkan mampu membawa angin segar bagi DPRD Kabupaten Probolinggo, menciptakan suasana kerja yang lebih solid dan produktif, serta menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat. (d)