https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Angkat Rantai Pasokan Halal Toko Basmalah, Pengurus NU Probolinggo Raih Doktor Cumlaude

Selasa, 31 Desember 2024 - 09:42
Angkat Rantai Pasokan Halal Toko Basmalah, Pengurus NU Probolinggo Raih Doktor Cumlaude Moch Mahsun menjalani ujian promosi doktor di UIN Maulana Malik Ibrahim. Dalam ujian ini, Mahsun meraih predikat cumlaude (Foto: Istimewa)

TIMES PROBOLINGGO, MALANG – Moch. Mahsun, Wakil Ketua Lembaga Ta'lif Wan Nasy Nahdlatul Ulama (LTN-NU) pada PCNU Kabupaten Probolinggo, Jatim, meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude pada Program Studi Ekonomi Syariah di Pascasarjana Universitas Islam Negeri atau UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Predikat cumlaude diberikan dewan penguji setelah Dosen Universitas Islam Syarifuddin Lumajang itu, menjalani ujian promosi doktor di Kampus 2 UIN Maulana Malik Ibrahim, Kota Batu, Senin (30/12/2024).

Di hadapan dewan penguji, Mahsun mempertahankan disertasi berjudul Halal Supply Chain Performance (kinerja rantai pasokan halal) pada Jaminan Produk dan Layanan Halal Toko Modern Basmalah PT. Sidogiri Mitra Utama.

Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Wahid Murni; Prof. Dr. H. Abd Haris; Prof. Dr. H. Siswanto;  Dr. Hj. Ninik Wahyuni; Dr. H. Misbahul Munir; Prof. Dr. H. Nur Asnawi; dan Dr. H. Ahmad Djalaluddin.

“Saudara Mahsun meraih predikat cumlaude,” kata Ketua Dewan Penguji, Prof. Dr. H. Wahid Murni, membacakan hasil sidang dewan penguji. Mahsun menyelesaikan studi doktoral dalam enam semester.

Dalam disertasinya, Mahsun menjawab tiga problem terkait Halal Supply Chain Performance pada Jaminan Produk dan Layanan Halal pada toko modern yang telah memiliki 297 unit di Jawa Timur, Bali dan Kalimantan itu.

Pertama, bagaimana proses bisnis halal supply chain dalam menjamin dari resiko terkontaminasinya barang haram terhadap penyediaan produk dan layanan pada toko modern Basmalah PT. Sidogiri Mitra Utama?

Kedua, apa saja resiko terhadap halal supply chain performance melalui model supply chain operations reference (referensi operasi rantai pasokan/SCOR) dan pendekatan house of risk dalam menjamin ketersediaan produk halal dan layanan pada toko yang diteliti?

SCOR merupakan model yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan. Sedangkan house of risk merupakan model manajemen risiko yang digunakan untuk mengelola risiko rantai pasok secara proaktif.

Ketiga, bagaimana model jaminan halal supply chain terhadap penyediaan produk-produk halal dan layanan pada toko modern yang merupakan anak usaha dari Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri Pasuruan tersebut?

Menjawab tiga problem tersebut, mantan aktivis PMII Probolinggo ini dalam studinya menyimpulkan, proses bisnis pada halal supply chain di Toko Basmalah menggambarkan pengembangan standar halal supply chain yang menitikberatkan pada produk halal diadaptasikan dengan layanan syariah secara bersamaan.

Hal ini menghasilkan proses bisnis yang komprehensif dalam memberikan integritas lebih pada Toko Basmalah.

Kesimpulan kedua, analisis SCOR melalui house of risk dalam upaya menghindari kontaminasi produk non halal untuk dikonsumsi, ditemukan dua aktivitas supply chain sebagai fokus potensi risiko, yang dijadikan skala prioritas dalam memaksimalkan performa halal supply chain.

Fokus pertama pada komponen make, beberapa proses identifikasi produk yang masuk dilakukan oleh pihak eksternal (supplier/mitra) masih terkendala dari menampung informasi produk secara lengkap dan terinci.

Kedua, prosedur operasional standar (SOP) pada praktek halal supply chain belum didukung secara mendetail dalam menyesuaikan pada informasi-informasi yang dibutuhkan pada prinsip halal supply chain.

Kesimpulan ketiga, model jaminan halal supply chain di toko Basmalah merupakan contoh praktek terbaik yang mengintegrasikan kontrol kualitas, layanan syariah dan keberlanjutan. Model ini tak hanya memberikan jaminan kehalalan bagi konsumen, tapi juga memperkuat reputasi merk halal di pasar retail Indonesia.

Dengan potensi yang besar, Toko Basmalah dapat menjadi panutan (role model) bagi pengembangan retail halal di tingkat nasional maupun global.

Penerapan halal supply chain di Toko Basmalah memastikan kehalalan produk dan layanan melalui kontrol tetap di setiap tahap supply chain. Mulai dari seleksi supplier, pengelolaan gudang, distribusi hingga layanan berbasis nilai syariah di outlet.

Supplier diverifikasi melalui sertifikasi halal dan audit rutin. Sementara produk disimpan di gudang dengan tata kelola yang mencegah kontaminasi. Distribusi dilakukan dengan pengawasan ketat, memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi halal dan berkualitas. 

Layanan Islami seperti penghindaran riba dan gharar (ketikdak pastian), menambah nilai religiusitas yang memperkuat kepercayaan konsumen. Dengan pendekatan holistik ini, Toko Basmalah tidak hanya menjaga integritas produk halal tetapi juga membangun reputasi sebagai retail modern Islami yang berkelanjutan dan kompetitif. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.