TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Ikon bahari Kabupaten Probolinggo kembali memikat perhatian. Empat hiu tutul (Rhincodon Typus) terlihat berenang di perairan Pantai Bentar, Gending, sejak Minggu (23/11/2025). Kemunculan kawanan raksasa lembut ini sontak menjadi tontonan langka bagi warga dan wisatawan.
Informasi awal datang dari para nelayan yang biasa mengantar wisatawan menuju spot wisata laut. Mereka melihat empat individu hiu tutul berenang tenang di sekitar kawasan wisata. Pihak pengelola langsung melakukan pemantauan.
Manager Pengelola Pantai Bentar, Abdul Hamid, menegaskan, kemunculan hiu tutul ini bukan fenomena migrasi.
“Hiu tutul ini habitat aslinya memang di perairan Probolinggo, jadi bukan berimigrasi. Bahkan, di sepanjang perairan pulau Jawa, yang konsisten muncul hanya di Probolinggo,” katanya.
Penjelasan itu sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai rumah alami hiu tutul. Untuk menjaga keberlangsungan populasi, pengelola Pantai Bentar rutin menambah ketersediaan pakan alami di wilayah perairan sekitar.
Seorang wisatawan menikmati moment munculnya Hiu tutul di Pantai Bentar (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Bagi wisatawan, momen ini jadi pengalaman yang tak terlupakan. Ivan, warga Probolinggo, mengaku tak menyangka bisa melihat hiu tutul dari dekat.
“Baru pertama kali lihat langsung. Besar, sekitar empat meter. Sayang tadi hujan, jadi tidak bisa lama-lama,” ujarnya antusias.
Fenomena kemunculan hiu tutul memang bukan hal baru. Biasanya, hewan laut terbesar ini muncul antara Desember hingga Maret. Pada puncaknya, perairan Probolinggo bahkan bisa dipenuhi hingga 200 ekor hiu tutul.
“Memang, hiu tutul juga muncul di tempat lain seperti Gorontalo, namun jumlah kemunculannya tidak sebanyak dan sesering di perairan kami,” tambah Abdul Hamid.
Dampak wisata dari kedatangan hiu tutul langsung terasa. Pengunjung Pantai Bentar dilaporkan melonjak hingga tiga kali lipat dari hari biasa.
Fenomena ini membuktikan bahwa selain menjadi anugerah alam, hiu tutul juga menjadi daya tarik ekonomi yang kuat bagi Kabupaten Probolinggo. (*)
| Pewarta | : Sri Hartini |
| Editor | : Imadudin Muhammad |