TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Aksi warga menanam pohon di jalan rusak di Kecamatan Krucil akhirnya mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Pemkab Probolinggo memastikan bahwa jalan tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.

Jalan yang mengalami kerusakan parah ini terletak di Desa Bremi, Kecamatan Krucil. Kondisinya sempat viral di media sosial setelah warga menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes.

Unggahan video tersebut pun menuai berbagai reaksi, mulai dari komentar lucu hingga kritik pedas terhadap pemerintah daerah. Banyak warganet menyebut bahwa jalan itu sudah rusak sejak lama, jauh sebelum bupati yang baru menjabat.

Menanggapi viralnya video tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menegaskan bahwa pemerintah sebenarnya sudah merencanakan perbaikan jalan itu sejak lama.

“Dalam waktu dekat, jalan itu akan segera diperbaiki. Saat ini hanya tinggal menunggu waktu. Kemungkinan pengerjaan dimulai pada bulan Mei,” ujar Ugas pada Rabu (2/4/2025).

Menurutnya, perbaikan jalan ini sebetulnya sudah masuk dalam program tahun 2024 melalui dana transfer pusat. Namun, rencana tersebut batal akibat perubahan kebijakan pemerintah pusat.

Pemkab Probolinggo kembali mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan di tahun 2025, tetapi kembali terganjal kebijakan baru. Selain itu, proyek infrastruktur lainnya juga terdampak karena pemangkasan anggaran APBD sebesar Rp62 miliar.

Meski demikian, lanjut Ugas, berkat tekad kuat Bupati Probolinggo, Gus Haris, perbaikan jalan tetap diupayakan menggunakan anggaran APBD. Bahkan, rencana ini telah dibahas sebelum video jalan rusak itu viral.

“Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus. Akan dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas,” jelasnya.

Pemkab Probolinggo memastikan bahwa perbaikan infrastruktur tidak hanya dilakukan di Kecamatan Krucil, tetapi juga di wilayah lain yang mengalami kondisi serupa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, total panjang jalan di wilayah ini mencapai 905,81 kilometer. Dari jumlah tersebut, 226,93 kilometer berada dalam kondisi rusak berat, sementara 28,96 kilometer mengalami kerusakan sedang. Sisanya dalam kondisi baik.

Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan jalan secara bertahap agar infrastruktur di daerah ini semakin layak dan aman bagi masyarakat. 

"Mari kita doakan dan terus dukung langkah-langkah Bupati dalam membangun daerah ini. Komitmen beliau adalah bekerja dengan hati, mendengar rakyat, dan menuntaskan masalah satu per satu," pungkasnya. (*)