TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Persiapan menuju perhelatan akbar pariwisata, Seven Lakes Festival Probolinggo 2025, semakin intens. Pemkab Probolinggo, Jatim, bergerak cepat menggenjot perbaikan infrastruktur jalan secara menyeluruh, terutama di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil yang menjadi pusat kegiatan festival.
Pekerjaan perbaikan jalan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin kenyamanan dan keamanan ribuan pengunjung serta wisatawan yang ditargetkan hadir. Anggaran yang digunakan pun melibatkan sinergi dari berbagai sumber. Mulai dari APBD, dukungan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), hingga alokasi dana desa.
Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menyampaikan, perbaikan akses ini adalah salah satu kunci suksesnya penyelenggaraan festival dan peningkatan pariwisata daerah. Beberapa titik lokasi jalan menuju tempat acara menjadi prioritas perbaikan.
“Memang belum menyeluruh perbaikan jalan dilakukan. Namun untuk event perdana Saven Lakes Festival ini kami upayakan semaksimal mungkin. Karena terkendala oleh anggaran yang terbatas,” ujar Gus Haris.
Pengerjaan infrastruktur jalan ini tidak hanya menggunakan dana APBD. Dukungan dari CSR juga turut andil untuk mensukseskan acara tersebut. Dengan kolaborasi lintas instansi tersebut, kebutuhan infrastruktur dapat terpenuhi dengan baik dalam pelaksanaan acara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputro menjelaskan, pengerjaan terpusat di jalur-jalur utama yang akan dilalui wisatawan menuju ranu (danau) dan titik lokasi acara.
Hengki memastikan bahwa target penyelesaian seluruh infrastruktur ini adalah akhir bulan Oktober. Ini dilakukan agar seluruh akses siap menyambut Seven Lakes Festival 2025 tanpa ada kendala pekerjaan jalan yang mengganggu arus lalu lintas.
Ia juga mengakui, perbaikan wajah infrastruktur jalan menuju lokasi acara tersebut tidak murni menggunakan APBD keseluruhan. Melainkan juga didorong oleh bantuan CSR perusahaan. Lantara anggaran APBD yang masih sangat terbatas.
"Kami fokus pada sejumlah ruas menggunakan untuk perbaikan permanen. Kami menarget pengerjaan harus selesai pada akhir bulan ini," tegas Hengki kepada TIMES Indonesia.
Ruas Jalan yang Tengah Digarap
* Ruas Jalan Andungsari (Batas Probolinggo-Jember): Pemasangan paving blok sepanjang 90 meter dengan lebar 4 meter.
* Ruas Jalan Ranu Agung, Tiris: Pengaspalan menggunakan metode lapen sepanjang 1.950 meter dan lebar 3 meter.
* Ruas Jalan Menuju Ranu Argo Desa Tlogoargo, Tiris: Pemasangan paving blok sepanjang 160 meter dengan lebar 3 meter.
* Ruas Jalan Ranu Segaran Tiris: Pemasangan paving blok sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter.
“Kolaborasi pekerjaan lintas instansi ini yang kami lakukan, salah satunya seperti Paving Blok yang diberikan oleh CSR, namun biaya angkut paving dan upah pekerja diambil dari dana APBD. Sehingga pekerjaan dapat segera dilakukan dan direalisasikan,” jelasnya.
Dengan rampungnya perbaikan ini, diharapkan festival dapat berjalan lancar, dan wisatawan dapat menikmati keindahan alam Probolinggo dengan aman, nyaman, dan meninggalkan kesan mendalam. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |