TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan maupun tindak kejahatan. Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya kasus kriminal, peredaran minuman keras (miras), dan narkotika di wilayah hukum setempat.

Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Dugel, menegaskan pentingnya respons cepat dari masyarakat dengan memanfaatkan layanan polisi 110 yang tersedia selama 24 jam.

"Jangan tunggu viral baru lapor. Layanan 110 itu bisa diakses oleh semua masyarakat. Apapun kejadiannya, apakah laka lantas (kecelakaan lalu lintas) atau kejadian lainnya, silakan langsung lapor ke 110," ujar Kompol Dugel, Rabu (21/5/25).

Menurutnya, sistem layanan 110 memungkinkan petugas mengetahui lokasi penelepon serta menampilkan wajah penelepon, sehingga dapat mempercepat proses penanganan di lapangan.

"Ini penting agar kami bisa segera bertindak, sehingga kami tak kehilangan jejak," tambahnya.

Polres Kabupaten Probolinggo berharap partisipasi aktif masyarakat dapat membantu menekan angka kriminalitas dan menjaga kondusivitas wilayah.

Keresahan warga terhadap kondisi tersebut turut disuarakan oleh sejumlah warga. Mulyono, warga Kraksaan, mengaku prihatin melihat banyak anak muda yang mengonsumsi miras di tempat umum, terutama di lokasi-lokasi yang minim penerangan.

"Hampir tiap malam Minggu, khususnya jam sembilan (21.00 WIB) ke atas, ada saja sekumpulan anak muda nongkrong di pinggir jalan yang sepi. Terkadang ada anak perempuannya juga, bahkan ada juga yang sambil minum miras," ujarnya.

Hal senada disampaikan Rusdy, warga setempat. Ia menyoroti aktivitas balap liar, serta sekelompok anak muda yang kerap masuk ke desa lain pada malam hari.

"Mereka bukan warga sekitar, tapi masuk ke desa orang, cari tempat nongkrong, kadang bikin gaduh, dan bawa miras. Terkadang botol-botolnya ditinggal begitu saja sampai pagi," kata Rusdy.

Aulia, seorang karyawan yang sering pulang kerja malam, juga mengaku khawatir dengan situasi tersebut.

"Kalau pulang kerja shift malam, saya sering merasa waswas. Jalanan gelap, kadang ada gerombolan anak muda tak dikenal di pinggir jalan. Situasi seperti itu bikin tidak nyaman dan rawan," ujarnya.

Warga berharap pihak kepolisian terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari dan akhir pekan, guna mencegah tindakan-tindakan yang meresahkan, dan menjaga keamanan lingkungan.

Menanggapi hal itu, pihak kepolisian menegaskan kembali warga untuk tidak ragu melapor melalui layanan 110. Agar petugas bisa segera bertindak dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, Polres Probolinggo percaya, lingkungan yang aman dan tertib bisa terwujud. (*)