TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO –  Babak baru GP Ansor Kota Probolinggo resmi dimulai. Kepengurusan masa khidmat 2024–2028 dilantik dalam suasana khidmat di Gedung Paseban Sena, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (28/6/2025).

Tak sekadar seremoni, pelantikan ini menjadi titik awal transformasi organisasi menuju penguatan ekonomi, pengembangan inovasi pemuda, dan adaptasi di era digital.

Pelantikan dipimpin langsung Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa’ Safril, didampingi jajaran pengurus wilayah.

Ratusan kader memadati lokasi, bersama tamu undangan penting seperti Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin, Kapolres AKBP Rico Yumasri, serta tokoh pemuda dan pelaku UMKM setempat.

Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menegaskan komitmennya untuk membentuk kader-kader yang mandiri dan kreatif.

“Kami ingin menciptakan ekosistem pemuda NU yang tidak hanya aktif berorganisasi, tetapi juga produktif secara ekonomi,” tegasnya.

Dengan mengusung tema “Pangan Berdaulat, Rakyat Bermartabat”, GP Ansor Kota Probolinggo mengarahkan langkahnya untuk turut memperkuat ketahanan pangan lokal dan mencetak wirausaha muda berbasis komunitas.

Lebih lanjut, Salam menyebut, arah gerak organisasi akan berpijak pada prinsip BISA: Bisnis, Inovatif, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda.

“Kami tidak ingin hanya eksis di struktur, tapi benar-benar memberikan dampak nyata, terutama dalam menjawab tantangan ekonomi,” kata pria yang juga menjabat Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo itu.

Sementara itu, Musaffa’ Safril dalam sambutannya mendorong kader Ansor agar adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam hal digitalisasi.

“Kreativitas adalah kunci. Pemuda Ansor harus jadi pelopor, bukan pengikut,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan, sembari terus membuka ruang bagi pembaruan pola kerja.

Dengan semangat baru dan formasi kepengurusan yang segar, GP Ansor Kota Probolinggo siap menjadi motor penggerak pemuda NU yang memadukan nilai tradisi dengan inovasi di era digital. (*)