TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, menghadiri acara Haflatul Imtihan ke-92 Ponpes Zainul Hasan Genggong, Sabtu (24/2/2024) malam. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan dan mengajak seluruh santri dan simpatisan untuk mengikuti petuah guru dan para kiai.
Dalam kunjungan itu, KH. Yahya didampingi Sekretaris Jenderal PBNU, H. Saifullah Yusuf, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Prof. Akhmad Muzakki.
Acara juga dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.
"Saya ingin mengingatkan dan meminta pada seluruh santri dan umat untuk tetap menjalin hubungan bersama para guru, kiai, dan ulama,” ungkap KH. Yahya.
Ia menjelaskan, santri dan simpatisan harus tetap menjalin hubungan dengan para guru untuk selamanya, jangan sampai memutus hubungan itu jika tidak ingin menjadi santri yang gagal.
"Kalau tidak ingin menjadi orang yang gagal, jangan memutus hubungan dengan guru dan kiai kita. Banyak contohnya, nyalon wapres gagal, ya kira-kira itu karena memutus hubungan," kata Gus Yahya dalam sambutannya sambil bercanda.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran KH. Yanya beserta rombongan yang telah hadir di acara Imtihan.
"Tidak ada yang bisa kami balaskan atas kehadiran Ketua Umum PBNU di pesantren kami. Terima kasih sebesar-besarnya," pungkas KH. Mutawakkil. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Ryan Haryanto xxx |