TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Penyanyi rock asal Jepang Nobuo Yamada meninggal dunia, pada Sabtu 9 Agustus 2025 lalu. Namun kabar duka itu baru dirilis media Jepang, Kamis (15/8/2025).
Yamada meninggal dunia di usia 61 tahun setelah bertarung melawan kanker ginjal selama 7 tahun.
Kabar duka itu langsung membuat penggemar berduka. Terlebih penggemar animasi Saint Seiya. Yups, suara khas Yamada mengisi soundtrack Saint Seiya sejak awal penayangannya di tahun 1989. Suaranya bahkan menjadi ikon bagi kartun tentang super hero itu.
"Terimakasih Nobuo Yamada sudah mengisi masa kecil kami dengan suara lantangmu yang penuh semangat," kata pengguna X penggemar Saint Seiya yang berduka.
Sementara Shoko Nakagawa, penyanyi yang juga aktris Jepang yang pernah bekerja bersama Yamada di Saint Seiya Omega (2012), mengungkapkan duka yang mendalam.
"Suara, senyum, dan kehangatan hati yang NoB (nama populer Yamada) tinggalkan untuk kita akan terus hidup dalam diri kita selamanya. Dengan rasa syukur yang mendalam, aku berdoa agar kau beristirahat dengan tenang,” kata Nakagawa seperti dikutip CNA.
Sebagai solois, Yamada tak hanya menyanyikan lagu soundtrack Saint Seiya, tapi juga banyak drama Jepang seperti Super Sentai, Gogo Sentau Boukenger dan Tensou Sentai Goseiger.
Nobuo Yamada
Penyanyi beraliran rock asal Jepang yang lahir di Osaka pada 20 Januari 1964. Pemilik nama panggung NoB itu merintis karir pada 1983 sebagai vokali di album Triumph od Destruction.
Tahun 1984, Yamada menjadi vokalis band hard rock Make Up dengan menelurkan empat album.
Yamada kemudian bergabung dengan grup Noisy and Sorry Band di tahun 1986. Bertahun-tahun kemudian karir bermusiknya terus bersinar, baik album solo, band juga mengisi soundtrack film, dorama juga anime. Anime yang paling ikonik adalh Saint Seiya, Kamen Raider, dan Fighting Spirit! Chemoner Mask.
Di usia yang tidak muda, Nobuo Yamada masih enerjik di atas panggung saat konser Saint Seiya Symphonic Adventure di Paris tahun 2018. Pada 2023, ia ikut berpartisipasi dalam konser Pegasus Fantasy A Symphonic Experience di Meksiko, yang menjadi acara simfoni terbesar dihadiri 18 ribu penonton.
Mojost agensi Yamada menyebut sang penyanyi sebenarnya ingin menyiapkan konser di tahun 2025 ini. Beberapa hari sebelum meninggal, Yamada bhakan sudah membuat daftar lagu dan konsep panggung untuk konser impiannya itu.
"Sehari sebelum Nobuo Yamada meninggal, ia masih membicarakan pengaturan untuk lagu yang dibuat hingga membahas mengenai panggung tempat ia bisa bertemu penggemar," tulis Mojost dikutip dari Channel News Asia.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sebelum Meninggal Dunia, Nobuo Yamada Penyanyi OST Saint Seiya Rencanakan Konser
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |