TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Pelaku pembunuhan terhadap Dwi Nurtikki Damayanti (25) warga Dusun Krajan, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, yang dikabarkan seorang pemandu lagu akhirnya berhasil ditangkap di Badung, Bali, oleh Satreskrim Polres Probolinggo.

Petistiwa yang terjadi pada Jumat dini hari 4 April 2025 tersebut sempat viral di media sosial dan pesan berantai di perpesanan WhatsApp. Di mana korban dibunuh di jalan Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, kabupaten setempat dalam kondisi bersimbah darah.

Informasi yang didapat di lokasi kejadian, bahwa korban adalah seorang pemandu lagu, korban masih berstatus memiliki suami. Dugaan sementara dari warga setempat saat kejadian, pelaku diduga dibunuh oleh suaminya

Anggota Satreskrim Polres Probolinggo dilibatkan dalam penangkapan pelaku pembunuhan wanita muda di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu.

Penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kanit Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) Ipda Efendy pada Rabu (16/4/2025) malam.

"Pelaku berinisial D ini adalah suami sah korban. Motif pembunuhan ini karena D cemburu terhadap korban. Pelaku melarikan diri ke Bali, setelah melakukan tindak kejatan tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Winarsa.

Fajar mengatakan, pelaku sengaja membunuh korban di jalan yang gelap dengan menggunakan senjata tajam hingga korban bersimbah darah.

"Hasil pemeriksaan selanjutnya akan segera kami sampaikan. Kami juga masih belum mengetahui apa ada palaku lainnya apa tidak," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan ditemukannya seorang perempuan tewas tergeletak di tengah jalan, penuh luka bacok.

Perempuan yang mengenakan kaos warna hitam dan tidak mengenakan Celana Dalam (CD) itu ditemukan tergeletak di tengah jalan Alasmalang, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, sekitar pukul 1.30 WIB. 

Setelah video penemuan itu tersebar, barulah diketahui korban bernama Dwi Nurtikki Damayanti (25) warga Dusun Krajan, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Hingga akhirnya pelaku ditangkap di Bali, oleh Satreskrim Polres Probolinggo. (*)