TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kontingen Wushu Kota Probolinggo menorehkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Jawa Timur 2025. Para pendekar muda berhasil membawa pulang 2 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu yang diperebutkan di Gedung Puslatda Wushu, Kenjeran Park, Surabaya pada 25-28 September 2025.

Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyambut baik prestasi membanggakan ini. "Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi yang tidak kenal lelah," ujar Iwan saat dikonfirmasi. 

Selanjutnya Iwan berharap prestasi Wushu terus meningkat, terlebih di ajang penting seperti Kejurprov. Ini adalah fondasi yang kuat untuk melompat ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan nasional.

Persiapan matang selama tiga bulan sejak Juni 2025 menjadi kunci kesuksesan ini. Keikutsertaan 14 atlet yang terbagi dalam kelas pra junior, junior, dan senior menunjukkan kedalaman tim yang solid. Menurut Ketua Cabor Wushu Kota Probolinggo, Amak, persiapan difokuskan pada tiga aspek utama.

Kejurprov Jawa Timur  Wushu 2025, Kenjeran Park Surabaya. (Foto: Amak For TIMES Indonesia)

"Kami menjaga betul stamina dan gizi atlet. Selain itu, kami juga membekali mereka dengan teknik fight dalam wushu," jelas Amak mengenai persiapan intensif yang dilakukan, Senin (30/09/2025)

Meski meraih sukses, Cabor Wushu Kota Probolinggo masih menghadapi tantangan dalam hal rekrutmen atlet perempuan. "Kita belum bisa menjadi juara umum karena dari Kota Probolinggo sangat minim atlet wushu perempuan, apalagi di kategori fight ini," ungkap Amak.

Pencapaian ini menjadi lebih bermakna mengingat Wushu telah ditetapkan sebagai cabang unggulan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional), membuka peluang bagi atlet Probolinggo untuk melangkah lebih jauh ke kancah internasional. (*)