https://probolinggo.times.co.id/
Wisata

Karapan Sapeh Sakak 2025: Balapan Sapi di Persawahan Kabupaten Probolinggo

Jumat, 21 November 2025 - 12:08
Karapan Sapeh Sakak 2025: Balapan Sapi di Persawahan Kabupaten Probolinggo Kerapan Sapeh Sakak 2025, bakal jadi Maghnet Wisata di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Tradisi boleh tua, tapi cara mengenalkannya ke dunia harus tetap segar. Kabupaten Probolinggo kembali memoles potensi wisatanya lewat gelaran perdana Karapan Sapeh Sakak 2025, ajang balap sapi berlumpur tanpa kekerasan yang siap digeber 27 Desember 2025 di tengah sawah Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih.

Karapan ini sepintas mirip Karapan Sapi Brujul. Sama-sama di medan becek, sama-sama mengandalkan kecepatan, sama-sama memacu adrenalin.

Bedanya, Karapan Sapeh Sakak 2025 hadir dengan nafas baru yakni ramah hewan dan tanpa kekerasan. Masih menggunakan pecut, tapi tidak ada penutup mata, tidak ada plastik pengejut sapi. Semua murni soal kerja sama petani dan sapinya.

“Kami sedang membongkar paradigma lama bahwa sapi harus disiksa untuk berlari kencang. Ini panggung untuk menunjukkan kepandaian bekerjasama antara petani dan ternaknya. Kecepatan lahir dari pemahaman, bukan paksaan,” tegas Imam Safii, inisiator kegiatan, Jumat (21/11/2025).

Sapi Sakak Unjuk Taring

Berbeda dengan karapan tradisional yang biasanya menampilkan sapi khusus, event ini justru melibatkan sapi-sapi lokal pekerja yang peruntukannya memang membajak sawah. 

Bukan sapi kerap, bukan sapi hias namun sapi tangguh yang terbiasa bertarung dengan lumpur di tengah sawah.

“Kita ingin tunjukkan, sapi-sapi kita ini lari bukan karena takut, tapi karena insting dan kebiasaan mereka bekerja di sawah. Tradisi ini hidup dari tangan petani,” lanjut pria yang akrab disapa Ivan itu.

Tantangan terbesarnya justru ada di lintasan. Joki harus menjaga keseimbangan, membaca arah sapi, sekaligus menaklukkan lumpur pekat yang bisa membuat keduanya terperosot. 

Atmosfernya mirip balapan off-road versi sawah penuh adrenalin tapi tetap edukatif dan ramah lingkungan.

Magnet Wisata Baru

Penyelenggara menyiapkan event ini sebagai ikon wisata Kabupaten Probolinggo berikutnya. Bukan hanya suguhan balapan di medan becek yang menarik mata, gelaran ini juga menggandeng UMKM lokal, mulai kuliner khas, kerajinan warga, hingga produk-produk desa.

Bahkan, gelaran ini dijadikan ruang bagi pecinta fotografi. Lomba Foto On The Spot bakal digelar dengan menghadirkan fotografer nasional sebagai juri.

Para pemburu gambar dipersilakan mengejar momen terbaik di lintasan becek, percikan lumpur, aksi joki, dan dinamika sapi yang berlari tanpa tekanan.

Lima target utama kegiatan ini sudah ditetapkan panitia yakni melestarikan budaya Sapeh Sakak, meningkatkan daya tarik wisata budaya, mengangkat ekonomi peternak, menaikkan nilai jual sapi lokal berprestasi, serta membuka ruang kreatif bagi pelaku seni visual.

Warga lokal maupun wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara diundang untuk datang. Tinggal catat tanggalnya yakni 27 Desember 2025 mulai pukul 08.00. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.