https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Ini Respon Habib Hadi Zainal Abidin Mengenai Putusan MK Tentang Potongan Masa Jabatan

Minggu, 24 Desember 2023 - 13:02
Ini Respon Habib Hadi Zainal Abidin Mengenai Putusan MK Tentang Potongan Masa Jabatan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin (FOTO: Taufiq/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOMahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal masa jabatan yang terpotong. Gugatan ini dilayangkan oleh Wagub Jatim Emil Dardak dan beberapa Wali Kota lainnya. 

Mereka mengajukan gugatan terkait Pasal 201 ayat (5) UU Pilkada. Para pemohon merasa dirugikan karena masa jabatannya akan terpotong, yaitu berakhir pada 2023, padahal pemohon belum genap 5 tahun menjabat sejak dilantik.

Para pemohon merasa dirugikan dengan Pasal 201 ayat 5 UU Pilkada tersebut karena pasal tersebut mengatur masa jabatan hasil Pilkada 2018 menjabat sampai 2023, padahal para pemohon mengaku dilantik pada 2019 sehingga terdapat masa jabatan yang terpotong mulai 2 bulan hingga 6 bulan. Permohonan itu pun dikabulkan MK.

Sementara di Probolinggo sendiri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dilantik pada 30 Januari 2019, artinya jika masa jabatan berakhir 31 Desember, masa bakti Wali Kota 4 tahun 11 bulan atau kurang 1 bulan. 

Kendati demikian, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin tak mempersoalkan hal tersebut. Bahkan di masa akhir jabatannya yang mulanya pada bulan Desember ini, Pemerintah Kota Probolinggo telah melakukan serangkain kegiatan refleksi 5 tahun masa kepemimpinannya, termasuk pisah pamit.

Kemudian disusulnya dengan putusan MK yang mengabulkan gugatan Emil Dardak dan dkk, maka Habib Hadi pun tak mau ambil pusing. Lebih lagi ia juga tidak ikut melakukan gugatan.

“Saya tidak tahu dan tidak ikut menggugat MK. Jabatannya berkurang ya sudah, kita ikuti dan tegakkan aturan,” katanya usai peresmian RS Ar Rozy, Sabtu (23/12) malam.

Selanjutnya, dengan dikabulkannya gugatan oleh MK, maka sisa jeda satu bulan ini tentunya akan ia gunakan untuk terus melakukan perbaikan. Yang jelas, baginya sebagai kepala daerah, ia akan tunduk dan patuh pada aturan.

"Bila ada aturan yang mengatur, maka harus diikuti dan ditaati," imbuhnya. 

Yang terpenting baginya, seluruh visi misinya di akhir tahun 2023 sudah terwujud semuanya. Termasuk program pembangunan RS Ar Rozy.

“Kalau masalah apa yang akan saya lakukan selama 1 bulan. Alhamdulillah di akhir tahun ini apa yang menjadi janji-janji saya sudah tertunaikan semua. Sehingga mungkin kita hanya memastikan, apakah semuanya berjalan sesuai harapan,” kata pria empat anak itu.

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah kompak dalam membangun Kota Probolinggo sesuai dengan visi misinya.

“Saya mengapresiasi atas kekompakan semua keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo. Sehingga kedepan, insyallah mereka bisa untuk berbuat yang terbaik bagi warga Kota Probolinggo,” tegasnya.

Disinggung mengenai Pilkada 2024, apakah dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Probolinggo? Habib Hadi masih akan meihat respon dari masyarakat Kota Probolinggo.

"Saya akan melihat setelah proses demokrasi berjalan. Saya akan mengukur dari harapan masyarakat. Harapan masyarakat seperti apa kepada saya? Saya akan melihat dari hasil pesta demokrasi yang ada," ucap Habib Hadi.

Menurutnya, hasil dari pesta demokrasi itu akan menjadi penentu untuk dirinya mengambil langkah.

"Selanjutnya, saya juga akan istikharoh. Karena saya ingin membentengi hati saya, jangan hanya mengedepankan nafsu. Tapi kita harus ikhtiar serta berdoa, mudah-mudahan ada petunjuk yang bisa membawa kemaslahatan," imbuhnya.

Baginya, tanggal 14 Februari adalah penentu, apakah masyarakat berharap ia kembali menyalonkan diri atau tidak.

"14 Februari menjadi penentu apakah masyarakat berharap saya untuk kembali memimpin Kota Probolinggo atau tidak," tegasnya.

Pasalnya, faktor yang paling penting baginya yakni kepuasan masyarakat. Jika memang masyarakat menghendakinya untuk maju kembali, maka hal itu dapat menjadi pendorong yang kuat untuk dirinya mengambil sebuah keputusan. 

"Saat berbincang berdua dengan istri. Saya bilang, insyallah sudah cukup. Namun istri saya menjawab, kan ini masih belum tuntas. Masih ada yang harus dilakukan khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.. Sehingga kita istikharoh dulu. Jangan sampai didasari dengan keinginan, hanya nafsu. Tapi harus kita bentengi dengan doa dan istikharoh," imbuhnya.

Disinggung mengenai wakil ketika nantinya kembali mencalonkan diri, Habib hadi menegaskan jika yang paling penting satu visi-misi  terlebih dahulu.

Sebab, dengan se-visi dan se-misi, maka gagasan  untuk membangun Kota Probolinggo lebih maju dapat disempurnakan.

"Kriteria ini suatu keharusan, karena tanpa dimodali persepsi yang sama dalam mewujudkan visi misi, mustahil kami bisa membangun Kota Probolinggo menjadi lebih baik," tandas Habib Hadi. (*)

Pewarta : Rizky Putra Dinasti
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.