TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo terpilih, Dr. Aminudin, memberikan pernyataan tegas terkait isu pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo kini menjadi perhatian masyarakat.. Ia mengingatkan semua pihak agar proses pemilihan Ketua KONI tidak dicampuradukkan dengan politik, mengingat KONI adalah organisasi yang fokus pada prestasi olahraga.
“KONI itu organisasi prestasi, jadi jangan dipolitisir. Saya yakin para ketua cabang olahraga (Cabor) sudah berpengalaman dan memahami kebutuhan di masing-masing Cabor,” ujar Dr. Aminudin dengan tegasnya, Rabu (29/9/2025).
Tanggapan ini disampaikan Aminudin, terkait isu pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo kini menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, kekosongan jabatan tersebut terjadi setelah RJ, mantan Ketua KONI, tersandung kasus narkoba. Sampai saat ini, jabatan Ketua KONI Kota Probolinggo dipegang oleh Plt. Imanto, namun proses pemilihan Ketua KONI yang baru mulai memunculkan dinamika politik yang menarik perhatian publik
Muncul dugaan bahwa beberapa pihak mungkin mencoba memanfaatkan kekosongan jabatan tersebut untuk kepentingan politik. Isu ini semakin mengemuka mengingat sering kali dalam proses perekrutan di berbagai lembaga dan instansi, politik sering kali menjadi faktor yang memengaruhi
Fokus Pada Persiapan Porprov IX 202
Lebih lanjut, Dr. Aminudin meminta agar semua cabang olahraga di bawah KONI Kota Probolinggo memusatkan perhatian pada persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang akan digelar pada Juni atau Juli 2025. Ia menginginkan agar semua pihak fokus untuk meraih prestasi terbaik di ajang tersebut.
“Sebisa mungkin, fokuslah pada Porprov mendatang. Tidak perlu diarahkan, karena arah untuk membawa prestasi KONI ke posisi 10 besar Jawa Timur sudah sangat jelas,” ungkapnya.
Dua Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Ketua KONI
Sejauh ini, ada dua kandidat yang diperkirakan akan bersaing untuk menduduki posisi Ketua KONI Kota Probolinggo, yakni Zulfikar Imawan dan Sugeng Nufindarko. Keduanya memiliki pengalaman dan rekam jejak yang cukup baik dalam dunia olahraga
Zulfikar Imawan, yang akrab disapa Iwan, mengapresiasi dukungan yang diterimanya untuk maju sebagai Ketua KONI Kota Probolinggo. Ia menghargai aspirasi dari masyarakat olahraga, termasuk anggota legislatif dan cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI.
“Kita lihat saja nanti,” ujar Iwan dalam percakapan melalui ponselnya, Rabu (29/1/2025). Ia juga berharap Ketua KONI yang terpilih nantinya memiliki
komitmen kuat dalam memajukan olahraga di Kota Probolinggo.
“Saya berharap Ketua KONI yang baru benar-benar berkomitmen, bersungguh-sungguh, dan bertanggung jawab dalam mendorong prestasi olahraga di kota ini,” tambahnya.
Sementara itu, kandidat lain, Sugeng Nufindarko, yang juga tengah mencuat namanya dalam pemilihan ini, mengaku mendaftar atas perintah langsung dari Dr. Aminudin, Wali Kota Probolinggo terpilih.
“Iya, Mas, saya memang mendaftar sebagai calon ketua KONI karena diperintah langsung oleh Pak Wali Kota terpilih,” ujar Sugeng saat dihubungi melalui WhatsApp. Namun, ia tidak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai isu politik yang berkembang seputar pemilihan ini.
KONI Kota Probolinggo dan Harapan Masyarakat
KONI Kota Probolinggo saat ini membawahi 46 cabang olahraga, yang semuanya memiliki target besar dalam Porprov mendatang. Masyarakat pun berharap agar proses pemilihan Ketua KONI dapat berlangsung secara transparan dan bebas dari intervensi politik, demi menciptakan prestasi olahraga yang maksimal dan membawa Kota Probolinggo ke posisi yang lebih baik di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dengan adanya harapan agar proses ini berjalan dengan adil, diharapkan para petarung dalam pemilihan Ketua KONI bisa menjaga integritas dan mendukung pengembangan olahraga di daerah ini. Semua pihak pun menantikan langkah-langkah konkret yang diambil untuk menjamin masa depan olahraga yang lebih baik di Kota Probolinggo.(*)
Pewarta | : Ryan H |
Editor | : Imadudin Muhammad |