TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo memperkuat kemitraan dengan media sebagai bagian dari upaya mempromosikan moderasi beragama. Komitmen ini mengemuka dalam pertemuan FKUB bersama para jurnalis di Aula TITD Klenteng Suber Naga, Sabtu (15/11/2025).
Pertemuan yang dilangsungkan di Aula TITD atau Klenteng Suber Naga ini, FKUB mengundang puluhan awak media. Dalam kesempatan itu, Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, menjelaskan bahwa forum ini telah berkembang signifikan sejak pembentukannya pada 2006.
"FKUB tidak hanya hadir saat terjadi konflik, tetapi lebih fokus pada upaya preventif melalui pembangunan relasi dan edukasi yang berkelanjutan," ujarnya.
Menurut Hudri, pendekatan proaktif ini diwujudkan melalui program-program terstruktur yang melibatkan perwakilan dari enam agama resmi dan organisasi keagamaan. Rencananya tahun depan, FKUB akan memperkuat program Kelompok Kerukunan Umat Beragama (KKUB) hingga ke tingkat kecamatan.
Dalam kesempatan yang sama, Hudri menyampaikan harapannya agar media dapat berkontribusi dalam membangun narasi moderasi beragama. "Pemberitaan yang akurat dan bertanggung jawab sangat penting, khususnya dalam meliput isu-isu sensitif seperti SARA," katanya.
Mantan Ketua KPU Kota Probolinggo ini menekankan bahwa media memiliki peran krusial dalam mencegah eskalasi konflik. Di sisi lain, pemberitaan yang positif dapat mendorong terwujudnya kerukunan umat beragama.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk membangun sinergi antara FKUB dan media dalam mempromosikan toleransi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi praktik beragama yang moderat di masyarakat. (*)
| Pewarta | : Sri Hartini |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |