https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Rumah Warga di Lereng Lemongan Probolinggo Dihantam Gempa, BPBD Kirim Logistik

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:28
Rumah Warga di Lereng Lemongan Probolinggo Dihantam Gempa, BPBD Kirim Logistik Kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Tiris. (Foto: BPBD for TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Gempa bumi yang berpusat di wilayah Lumajang, rupanya merembet pada wilayah sekitar lereng Gunung Lemongan, utamanya Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, Jumat (18/7/2025) dini hari. Akibatnya sejumlah rumah warga alami kerusakan.

Pasca bencana alam tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat dengan menurunkan tim ke lokasi terdampak dan mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak Rabu, 16 Juli 2025 pukul 18.00 UTC, Kamis 17 Juli 2025 pukul 01.00 WIB, hingga Jumat 18 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, telah terjadi sebanyak 41 kali gempa bumi.

Kekuatan gempa berkisar antara 1,9 hingga 3,3 magnitudo yang berpusat di Lumajang. Salah satu gempa yang paling dirasakan warga lereng Gunung Lemongan terjadi pada Jumat dini hari (18/7/2025) pukul 04.55 WIB, dengan kekuatan 1,9 magnitudo.

Meski gempa tergolong kecil, namun getaran tersebut berdampak langsung pada lima rumah warga yang mengalami kerusakan di beberapa desa di Kecamatan Tiris. Rumah-rumah yang terdampak meliputi:

1. Rumah milik Pak Awi di Dusun Cora Kenik, Desa Segaran

2. Satu unit rumah warga lainnya di wilayah Tiris

3. Rumah milik Fathor di Dusun Betok, Desa Ranuagung

4. Rumah milik Umi di Dusun Tancak, Desa Ranuagung

5. Rumah milik Winda di Desa Ranugedang

Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, kerusakan pada rumah warga memerlukan penanganan cepat, terutama untuk mencegah risiko keselamatan lebih lanjut bagi penghuni.

BPBD Kabupaten Probolinggo melalui Pusdalops segera menurunkan tim untuk melakukan assessment (kajian cepat) dan koordinasi dengan perangkat desa serta relawan lokal. Sebagai langkah awal, BPBD juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa terpal, paket sembako, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga terdampak.

“Kami memastikan semua warga terdampak mendapatkan bantuan dasar terlebih dahulu. Tim kami di lapangan juga sedang memverifikasi tingkat kerusakan dan memastikan tidak ada kebutuhan mendesak yang terlewat,” kata Oemar Sjarief, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo.

Situasi di lapangan masih terus dipantau, dan BPBD menyatakan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Pemerintah daerah juga telah bersiap jika diperlukan pembukaan dapur umum atau penanganan lanjutan bagi warga terdampak. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.