TIMES PROBOLINGGO, MALANG – Brian Khrisna penulis novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati menyapa para penggemarnya melalui tur buku yang diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya Malang.
Tur buku yang bertemakan Seporsi Perjalanan ke Gramedia ini diadakan di Gramedia Kayu Tangan, Jumat (21/02/2025).
Seporsi Perjalanan ke Gramedia, Book Tour Brian Khrisna yang diadakan oleh Grasindo ini memulai tur pertamanya di Kota Semarang pada 15 Februari 2025. Selain di Kota Semarang, tur buku ini juga hadir di beberapa kota lainnya seperti Yogyakarta (16/02/2025), Malang (21/02/2025) dan berakhir di Kota Surabaya pada Minggu, 23 Februari 2025 yang akan diadakan di Gramedia Surabaya Manyar.
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati yang membahas isu kesehatan mental ini, diangkat dari kumpulan wawancara dan cerita kawannya yang berhasil menyintas dari rasa depresi akut.
Brian Khrisna ingin mengajak para pembaca untuk mengetahui alasan-alasan kecil dibalik keinginan mereka agar tetap hidup sekali lagi.
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati novel yang baru terbit pada bulan Januari 2025 ini bercerita tentang, Ale pria berusia 37 tahun dengan tubuh besar, kulit hitam, dan masalah bau badan yang membuatnya menjadi korban perundungan sejak kecil, baik di sekolah maupun keluarganya.
Trauma yang ia alami membawanya pada diagnosis depresi akut. Pada hari ulang tahunnya, Ale mengenakan kemeja dan celana hitam, seakan melayat ke pemakamannya sendiri, lengkap dengan topi ulang tahun dan konfeti yang ia beli untuk dirinya sendiri.
Sambil menatap langit malam, ia berbisik, "Selamat ulang tahun yang terakhir, Ale." Kini, ia berdiri menatap langit malam, tekadnya sudah bulat, tepat 24 jam setelah perayaan, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Melalui karakter utama bernama Ale, Brian Khrisna mengajak para pembacanya untuk tidak merasa dihakimi melalui wejangan orang-orang disekitar.
“Jadi, salah satu yang selalu diwanti-wanti psikiater saya adalah semoga buku ini tidak terlalu menasehati dan menghakimi, karena orang-orang itu tidak suka dihakimi. Akhirnya Ale, alih-alih mendapat wejangan dari orang lain, dia akan bertemu orang-orang kecil yang depresi dan belajar bagaimana untuk menghadapi masalahnya,” ujar Brian Khrisna.
Penulis asal Bandung kelahiran 17 Januari 1992 juga menyampaikan harapan terbesarnya tentang buku ini agar setiap manusia bisa mengapresiasi diri kita sendiri dan menyadari pentingnya mengandalkan diri sendiri selain Tuhan.
“Semoga dengan buku ini, kita bisa mengapresiasi diri kita sendiri karena banyak orang yang susah mengapresiasi dirinya dulu. Beberapa orang depresi, menggantungkan suksesnya diri dia ke orang lain, padahal sukses menurut definisi tiap orang itu berbeda-beda," ucapnya
"Selain itu, saya juga mengajak kepada temen-temen untuk mulai mengapresiasi diri sendiri bahwa kalian selama ini sudah bekerja keras karena selain Tuhan yang paling bisa diandalkan adalah diri kita sendiri,” tandasnya.
Acara ini diisi dengan kegiatan yang menarik seperti talkshow, sesi tanya jawab, sharing section, dan book signing. Terbukti dari banyaknya antusiasme para pembaca yang datang di Gramedia Kayutangan Malang.
Salah seorang penggemar, Chevi (20) menyampaikan bahwa Book tour berlangsung seru dan interaktif, dengan antusiasme tinggi. Buku ini mengangkat isu sosial dan mental health yang relevan bagi Gen Z.
“Acaranya sangat menyenangkan, dibawa dengan suasana yang riang dan juga interaktif. Antusias penonton juga sangat tinggi, terbukti dengan berlangsungnya QnA dengan timbal balik yang berbobot membahas mengenai buku tersebut. Buku yang ditulis oleh penulis kali ini menyelipkan berbagai isu sosial serta isu mental health kepada para pembaca. Yang mana isu-isu tersebut sedang hype di kalangan gen Z. Harus ada lebih banyak buku yang bertajuk tema seperti ini kedepannya. Pokoknya book tour kali ini berjalan dengan menyenangkan.”
Book tour Seporsi Perjalanan ke Gramedia oleh Brian Khrisna diisi dengan talkshow, sesi tanya jawab, dan book signing, menciptakan pengalaman interaktif yang berkesan bagi para peserta. Acara Book Tour Brian Khrisna ini selanjutnya akan diadakan di Gramedia Surabaya Manyar pada Minggu, 23 Februari 2025, pukul 14.00-16.00 WIB. So, jangan sampai terlewat ya! (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Book Tour Brian Khrisna, Meresapi Makna Hidup dalam Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati
Pewarta | : Kamiliya Salsabila Imelda (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |