TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Permukiman atau PUPR-Perkim Kota Probolinggo menghadapi tantangan menjelang akhir tahun.
Dari total 26 paket proyek fisik yang ditenderkan pada tahun 2024, empat di antaranya masih dalam tahap penyelesaian dengan progres mencapai 85 persen.
Menurut data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Probolinggo, keempat proyek tersebut meliputi:
- Pembangunan Ruang Gizi RSUD Ar Rozy (Lt 1 dan Gedung C1) senilai Rp 1.012.000.000.
- Pembangunan Asrama Santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin senilai Rp 8.129.583.000.
- Pembangunan Gerai UMKM di Jalan Raya Bromo dengan anggaran Rp 1.600.000.000.
- Pembangunan Jembatan untuk Rest Area dan Pusat UMKM di Jalan Raya Bromo sebesar Rp 2.279.713.933,66.
Kepala Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti, menyatakan jika batas akhir kontrak pengerjaan keempat proyek tersebut adalah 26 Desember 2024.
“Rata-rata progresnya sudah mencapai 85 persen. Kami berharap semua dapat selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Selain keempat proyek tersebut, 22 paket pekerjaan lainnya telah rampung dan mencapai tahap penyerahan pertama (P1). Beberapa di antaranya adalah:
- Rehabilitasi dan Pengerukan Saluran Irigasi Sumber Kareng (Rp 235.746.901,05).
- Pemasangan Paving Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Darul Hijrah Hidayatullah (Rp 220.579.200,00).
- Pembangunan Instalasi Laundry RSUD Ar Rozy (Rp 1.200.000.000,00).
- Rehabilitasi Pondok Pesantren Assulthon (Rp 598.933.800,00).
- Rehabilitasi Kelurahan Sukabumi (Rp 240.000.000,00).
Selain itu, proyek yang telah selesai juga mencakup:
- Pembangunan Pemulasaraan Jenazah RSUD Ar Rozy (Rp 1.200.000.000,00).
- Rehabilitasi Pondok Pesantren An-Nahdliyah (Rp 777.000.000,00).
- Pembangunan Pagar Depan RSUD Ar Rozy (Rp 800.000.000,00).
- Rehabilitasi Yayasan Miftahul Ulum Al-Hasan (Rp 407.592.000,00).
Dari total anggaran yang dialokasikan, sejumlah proyek lain juga telah selesai mencakup pembangunan fasilitas keagamaan, pendidikan, dan infrastruktur publik, termasuk proyek yang pengawasannya telah rampung:
- Pengawasan Pembangunan Asrama Santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin (Rp 206.694.000,00).
- Pengawasan Pembangunan Trotoar Pematusan Kawasan Alun-Alun dan Penataan Kawasan Parkir (proyek ini dibatalkan).
Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo berharap seluruh proyek yang masih dalam tahap pengerjaan dapat rampung tepat waktu.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan mengupayakan penyedia jasa mematuhi target penyelesaian,” ujar Setyorini, Rabu (18/12/2024).
Pemerintah Kota Probolinggo mengalokasikan anggaran yang besar untuk proyek-proyek ini sebagai upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.
Dengan sisa waktu yang kian mendekati tenggat, perhatian kini tertuju pada empat proyek yang belum rampung, guna memastikan seluruh pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. (*)
Pewarta | : Ryan H |
Editor | : Imadudin Muhammad |