https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Wali Kota Probolinggo Sidak EWS Kedung Galeng, BPBD Usulkan Tambahan Lima Alat Baru

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:34
Wali Kota Probolinggo Sidak EWS Kedung Galeng, BPBD Usulkan Tambahan Lima Alat Baru Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, meninjau EWS di Gledek Onjen, Dam Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Mengantisipasi potensi banjir akibat cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di Dam Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jatim, Selasa (18/3/2025).

Dam Kedung Galeng, atau yang dikenal sebagai Gledek Onjen, menghubungkan Kelurahan Kedung Galeng dengan Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Lokasi ini berada di pertemuan Sungai Kedung Galeng dan anak sungainya.

Deteksi Dini Banjir, BPBD Andalkan EWS

EWS yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air saat hujan lebat. Dengan alat ini, pemerintah bisa mengetahui tingkat kerawanan banjir di wilayah Kota Probolinggo.

“EWS di Sungai Kedung Galeng ini sangat membantu untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kota Probolinggo,” ujar Sugito, Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo.

Menurut Sugito, jika EWS mencatat ketinggian air mencapai 200 cm atau masuk level waspada, maka petugas di Dam Kedung Galeng akan segera menutup aliran air menuju Kota Probolinggo.

Jika ketinggian air mencapai 400 cm, dipastikan wilayah utara akan mengalami banjir, terutama jika terjadi pasang laut.

Selain memantau ketinggian air, EWS juga dilengkapi dengan CCTV yang merekam aktivitas di sekitar sungai, termasuk warga yang membuang sampah sembarangan.

“EWS ini merekam segala aktivitas di sekitar sungai. Bahkan, warga yang membuang sampah pun akan terekam. Semuanya terpusat di Pusdalops di Kantor BPBD Kota Probolinggo,” tambah Sugito.

BPBD Usulkan Tambahan Lima EWS Baru

Saat ini, terdapat lima EWS di Kota Probolinggo, diantaranya di Dam Kedung Galeng, Dam Kelep, Dam Wringin, dan Dam Permata. Namun, tidak semuanya beroperasi optimal, dengan dua titik masih memerlukan pemeliharaan, termasuk di Dam Kedung Galeng.

BPBD berencana menambah lima EWS baru untuk meningkatkan efektivitas mitigasi banjir.

“Idealnya, Kota Probolinggo memiliki 10 EWS. Kami akan mengajukan penambahan ke pemerintah daerah,” kata Sugito.

Wali Kota Probolinggo Tinjau Langsung EWS di Kedung Galeng

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, yang tengah berkantor di Kelurahan Kedung Galeng, turut melakukan sidak di Dam Kedung Galeng. Ia meninjau langsung pengoperasian EWS dan kondisi sungai.

“Dengan adanya EWS ini, kita bisa memantau kemungkinan luapan air. Apalagi di hulu juga terdapat EWS milik provinsi yang bisa dimanfaatkan,” ujar Aminuddin.

Terkait usulan penambahan lima EWS baru, Wali Kota menyatakan akan mengupayakan pengadaan, terutama di kawasan pusat Kota Probolinggo, seperti di Sungai Pancor dan Dam Seng. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.