https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Hadir di Haflah Ponpes Roudlotut Tholibin, Gus Ipul Kenang KH Abdul Mujib Abdullah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:51
Hadir di Haflah Ponpes Roudlotut Tholibin, Gus Ipul Kenang KH Abdul Mujib Abdullah Mensos RI, Gus Ipul, menghadiri Haflatul Imtihan ke-56 di Ponpes Roudlotut Tholibin, Kota Probolinggo. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOMenteri Sosial RI, H. Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, hadi di acara Haflatul Imtihan ke-56 Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kademangan, Kota Probolinggo, Jumat (11/2/2025) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengenang sosok almarhum KH Abdul Mujib Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin yang telah banyak berperan dalam mencetak generasi santri unggul.

“Saya mendapat banyak bimbingan langsung dari almarhum KH Abdul Mujib Abdullah ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor,” ungkap Gus Ipul.

KH Abdul Mujib Abdullah, menurut Gus Ipul merupakan sosok kiai yang memiliki visi besar dalam mendidik santri dengan kedalaman ilmu dan kebijaksanaan.

Gus Ipul juga mengingat salah satu putra almarhum, Gus Abdul Malik Haramain atau yang lebih dipanggil Mas Malik, yang merupakan mantan Ketua Umum PB PMII dan pernah ia ajak menjadi Sekjen GP Ansor.

“Gus Malik adalah sosok cerdas dan memiliki wawasan luas. Bahkan, media mainstrem Koran Kompas pernah menyebutnya sebagai salah satu tokoh Indonesia yang berpotensi menjadi pemimpin di masa akan datang,” kenangnya.

Ia juga menyebut, saat itu tidak mudah untuk menjadi salah satu tokoh hebat, apalagi samai dirilis media mainstream seperti Koran Kompas.

Perjalanan Gus Malik Haramain dan Kembali Bertemu di Kemensos

Gus Ipul mengungkapkan, setelah berpisah dengan Gus Malik dalam perjalanan karier masing-masing, kini mereka kembali bertemu dalam suasana yang berbeda. Sebagai Menteri Sosial, Gus Ipul kini menggandengnya kembali sebagai staf khusus di Kementerian Sosial.

Ponpes-2.jpgPengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kademangan Kota Probolinggo. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

“Saya kembali mengajaknya menjadi staf khusus di Kementerian Sosial untuk membantu peningkatan kapasitas para pendamping,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, Kementerian Sosial memiliki banyak pendamping yang perlu terus meningkatkan kemampuan mereka, dan hal itu merupakan salah satu keahlian Gus Malik.

Menurut Gus Ipul, kecerdasan Gus Malik bukan hanya hasil kerja kerasnya sendiri, melainkan juga karena arahan dan pendidikan dari keluarganya, terutama ayahandanya, KH Abdul Mujib Abdullah.

“Sejak kecil, ia sudah dibentuk dalam lingkungan yang menjunjung tinggi ilmu dan keberkahan dari para kiai dan ulama. Tradisi inilah yang terus dipertahankan di lingkungan Nahdlatul Ulama,” tambahnya.

Haflatul Imtihan Dihadiri Ulama dan Qori Internasional

Acara yang digelar setahun sekali ini berlangsung meriah dengan kehadiran para ulama dan qori ternama. Beberapa di antaranya adalah KH Maimun Mahfudz dari Ploso Kediri, KH Ahmad Attijani dari Pakistaji Kota Probolinggo, serta Ustadz Mahfudz Abdul Aziz, seorang qori internasional asal Kabupaten Lumajang.

Keberadaan para ulama dan qori ini semakin menambah kekhidmatan acara. Santri dan masyarakat yang hadir mendapatkan kesempatan untuk menyimak tausiah dari para kiai serta menikmati lantunan ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dari Ustadz Mahfudz Abdul Aziz.

Perjalanan Panjang Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, KH Abdul Karim Mujib, mengungkapkan jika pesantren ini telah berdiri selama lebih dari 150 tahun. Namun, nama Roudlotut Tholibin baru resmi digunakan sekitar 56 tahun lalu, sejak kepemimpinan KH Abdul Mujib Abdullah.

Santri yang belajar di pondok ini kini berjumlah sekitar 900 orang, dengan mayoritas santri putri sebanyak 600 orang dan santri putra lebih dari 300 orang.

“Walaupun pondok ini sederhana, kami tetap berusaha meningkatkan kualitas pendidikan santri. Alhamdulillah, prestasi santri kami cukup membanggakan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Karim itu.

Sistem Pendidikan dan Prestasi Santri

Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin dikenal dengan sistem pembelajaran yang disiplin dan fokus pada kitab klasik, terutama Al-Jurumiah.

“Setiap hari, santri mengaji kitab ini dalam berbagai sesi, baik di pagi, siang, maupun malam. Bahkan kitab ini dipelajari hingga empat kali sehari,” ujar Gus Karim.

Selain kajian kitab, pesantren ini juga menekankan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Yanbu’a. “Sanad Yanbu’a yang kita pakai muttasil langsung ke Kyai Arwani, sehingga metode ini terjaga orisinalitasnya,” jelasnya.

Pendidikan di pesantren ini juga telah membuahkan hasil yang membanggakan. Salah satu santrinya berhasil melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kemudian mendapatkan beasiswa ke Inggris.

“Alhamdulillah, santri kami memperoleh nilai cumlaude tertinggi dan mendapatkan prioritas untuk melanjutkan studi lagi S3 di Inggris,” ucap pria dengan hobi gowes itu.

Dalam bidang pembelajaran kitab kuning, para santri menunjukkan kemajuan luar biasa. “Santri yang baru tiga bulan mondok, dalam ujian Al-Miftah dari Ustadz Zarkoni, sudah mampu menjawab enam hingga dua belas pertanyaan. Ini pencapaian yang luar biasa,” tambahnya.

Harapan ke Depan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin

Di akhir acara, Gus Ipul berharap Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin terus berkembang dan mencetak lebih banyak santri yang berprestasi, baik di bidang agama maupun akademik.

“Semoga pondok ini tetap menjadi pusat ilmu yang berkah, meneruskan perjuangan para pendiri dan para kiai yang telah mendidik santri dengan penuh keikhlasan,” tutupnya.

Haflatul Imtihan ke-56 Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin menjadi ajang silaturahmi penuh makna, tidak hanya bagi para santri dan alumni, tetapi juga bagi Gus Ipul yang kembali mengenang perjalanan bersama para tokoh Nahdlatul Ulama. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.