TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, mengungkapkan bahwa pihak Maincont, yang bertanggung jawab dalam pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Tol Probowangi) atau Tol Prosiwangi, terus mengulur-ulur waktu terkait perbaikan jalan rusak akibat lalu lintas truk tronton pengangkut material proyek tol.
Menurut Hengki, meskipun proses perbaikan jalan rusak saat ini sedang berjalan, seharusnya perbaikan tersebut sudah dilakukan dan diselesaikan sejak lama.
"Pihak tol mengulur-ulur waktu. Perbaikan jalan ini harusnya sudah rampung setelah melakukan tandatangan kesepakatan oleh pihak Pemkab dan pihak tol. Telah disepakati pihak Maincont paket 2 dan paket 3 untuk perbaikan jalan yang rusak," terang Hengki, Sabtu (15/11/2025).
Hengki menyebutkan bahwa, dua kontraktor yang terlibat dalam perbaikan jalan adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Sesuai kesepakatan, kedua kontraktor tersebut akan melakukan perbaikan dengan metode tambal sulam, kemudian mengaspal secara hotmix.
Untuk wilayah Kecamatan Paiton dan Kecamatan Kotaanyar, perbaikan telah dimulai dari Desa Sumberejo ke Desa Sumberanyar, dan akan dilanjutkan ke Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, hingga ke utara ke Desa Sumberanyar, tembus ke jalan Provinsi Paiton.
Sebelumnya, proyek pembangunan Tol Probowangi menimbulkan dampak negatif berupa kerusakan jalan di sejumlah titik di Kabupaten Probolinggo akibat lalu lintas kendaraan berat pengangkut material. Wilayah yang terdampak parah adalah Kecamatan Kotaanyar dan Kecamatan Paiton, yang dilalui oleh Tol Probowangi Paket 3 Paiton-Besuki. Kerusakan jalan di dua kecamatan ini telah berlangsung lebih dari setahun dan belum ada perbaikan signifikan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Al Fatih, juga telah menyampaikan kekecewaannya terhadap Maincont yang belum memenuhi tanggung jawab perbaikan jalan rusak.
Berikut adalah daftar kontraktor yang terlibat dalam proyek Tol Probowangi:
Paket 1 (Gending - Kraksaan): PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Marga Konstruksi Nusantara (KSO). Konsultan Supervisi: PT Virama Karya (Persero).
Paket 2 (Kraksaan - Paiton): PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Acset Indonusa Tbk, PT Nindya Karya KSO. Konsultan Supervisi: PT Multi PHI Beta.
Paket 3 (Paiton - Besuki): PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. – PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Jalan Tol Probowangi adalah proyek strategis nasional yang diharapkan menghubungkan Kraksaan, Probolinggo, hingga Ketapang, Banyuwangi, serta terintegrasi dengan Pelabuhan Ketapang. (*)
| Pewarta | : Dicko W |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |