https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Kecelakaan Tragis di Jalur Pantura Probolinggo, 3 Orang Meninggal

Kamis, 15 Februari 2024 - 17:50
Kecelakaan Tragis di Jalur Pantura Probolinggo, 3 Orang Meninggal Petugas Satlantas Polres Probolinggo saat melakukan olah TKP. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOKecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Kamis (15/02/24) siang. Diduga, bermula dari ban pikap yang pecah, sehingga menabrak tiga kendaraan dari arah berlawanan dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini melibatkan pikap Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi N 9521 NJ, yang dikemudikan oleh Gusti Ramadhan Oktaviano (18) dari Dusun Krajan, Desa Brungbungan Lor, Kecamatan Gending.

Di dalam pikap tersebut juga ada dua penumpang, yakni Ahmad Afani (30) dan Lintang Faisya Safitri (16), keduanya juga warga Dusun Krajan.

Saat sampai di lokasi kejadian, ban sebelah kanan pikap yang sedang melaju dari barat ke timur itu meletus. Karena kecepatannya cukup tinggi, pikap itu oleng ke kanan.

Kemudian, menabrak bagian belakang Honda HR-V dengan nomor polisi N 1984 MM, yang dikemudikan oleh Sandrim Hadi Purwanto (48) dari Dusun Gumuk Mas, Desa Pulo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Lumajang.

Pikap baru berhenti usai menabrak sebuah truk bermuatan daging ayam dengan nomor polisi S 8099 NJ yang dikemudikan oleh Muhammad Deri Aditya (27) dan kernetnya, Aan Sholihudin (25),

Diketahui, keduanya warga Dusun Modopuro, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

"Saat ban meletus, pikap menabrak mobil dan truk yang berjalan dari arah berlawanan. Namun, yang paling parah adalah saat pikap menabrak truk, hingga mengakibatkan kedua kendaraan tersebut ringsek di bagian depan," ujar saksi mata, Suryadi, warga setempat.

Akibat kejadian ini, dua penumpang pikap, Ahmad Afani dan Lintang Faisyah Safitri meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Sementara itu, sopir truk, Muhammad Deri Aditya meninggal saat dirawat di rumah sakit. Sedangkan Gusti Ramadhan Oktaviano dan Aan Sholehudin, mengalami luka-luka.

"Dilihat kerusakan kedua kendaraan tersebut, keduanya berada dalam kecepatan yang cukup tinggi," tambah Suryadi.

Warga segera mengevakuasi lima korban, baik yang luka maupun meninggal, ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Petugas dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo yang tiba setelah menerima laporan, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Ipda Aditya Wikrama, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo menyatakan, kecelakaan ini disebabkan pecahnya ban pikup yang membawa bawang merah dari arah timur ke barat, sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan.

"Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia. Namun, kami masih akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini," ungkapnya.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, ketiga kendaraan tersebut dievakuasi dari lokasi kecelakaan. (*)

Pewarta : Rizky Putra Dinasti
Editor : Redaksi
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.