TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo terus memperkuat komitmen transparansi dan akuntabilitas di lingkungan birokrasi. Inspektorat Daerah menggelar sosialisasi percepatan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Negara (LHKAN) menggunakan sistem terbaru, aplikasi Coretax.
Kegiatan strategis yang berlangsung di Ruang Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (26/11/2025) ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, jajaran OPD dan ASN di lingkungan Pemkab setempat.
Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi menjelaskan, sosialisasi ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam merespons modernisasi sistem pelaporan yang digagas oleh Kementerian Keuangan RI. Penggunaan aplikasi Coretax dinilai akan menyederhanakan proses pelaporan harta kekayaan bagi para ASN.
"Ini adalah tindak lanjut dari program Menteri Keuangan yang baru. Tujuannya agar ASN dapat melakukan pelaporan LHKAN dengan lebih mudah, efektif, dan terintegrasi," ujar Imron.
Imron juga memaparkan capaian positif kepatuhan ASN Probolinggo. Pada tahun 2024, tingkat kepatuhan pelaporan LHKAN telah mencapai angka 99 persen. Ia menargetkan, momentum ini dapat terjaga dengan transisi ke sistem baru.
"Kami menargetkan pada periode 2025-2026, seluruh ASN sudah melakukan aktivasi dan terbiasa menggunakan akun Coretax. Mari kita laksanakan ketentuan ini sebagai wujud kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, dalam arahannya menekankan bahwa kewajiban LHKAN bukan sekadar formalitas administratif. Menurutnya, pelaporan harta kekayaan adalah fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean government) dan berintegritas.
"LHKAN adalah wujud transparansi kita. Integritas adalah tentang melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada orang yang melihat," ungkap Ra Fahmi.
Wabup milenial ini menambahkan, kepatuhan dalam melaporkan harta kekayaan mencerminkan kualitas moral aparatur negara.
"Ini bukan hanya sekadar rutinitas belaka, melainkan cermin dari kejujuran dan keterbukaan kita sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Abdul Jalil |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |