TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Federasi Olahraga Karatedo Indonesia atau FORKI Kota Probolinggo tak mau setengah-setengah menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. Sembilan karateka terbaik mereka bakal diterjunkan ke Malang Raya, 28 Juni–5 Juli mendatang.
Sekretaris Umum Forki Kota Probolinggo, Dwi Sigid Pramono, mengungkapkan fokus utama FORKI ada di kelas Kumite. Targetnya minimal tiga emas pulang ke Kota berjuluk Seribu Taman.
“Alhamdulillah, kami kirim sembilan atlet. Mereka didampingi satu manajer, dua pelatih, dan dua official,” ujar Sekretaris Umum FORKI Kota Probolinggo, Dwi Sigid Pramono, Senin (16/6/2025).
Para atlet bakal turun di enam kelas yakni Kata beregu, Kata perorangan putra, Kumite -50kg putri, Kumite -55kg (putra dan putri), Kumite -60kg putra, dan Kumite -67kg putra. Mayoritas adalah nama-nama yang punya catatan prestasi nasional maupun regional.
Persiapan juga nyaris rampung. TC (training center) sudah digelar beberapa bulan terakhir di Dojo KING.
Atlet FORKI Kota Probolinggo saat latihan hadapi Porprov 2025. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Sigid mengungkapkan, persiapan sudah 95 persen. Saat ini tinggal memantapkan teknik dan mental tempur.
Pelatih utama Lisye, yang juga karateka senior mengungkapkan, Porprov adalah laga prestise yang penuh tekanan.
“Vibes-nya beda. Ini ajang kebanggaan daerah. Jadi selain disiplin, mental atlet juga harus dikuatkan,” ucapnya.
TIMES Indonesia yang sempat meninjau langsung latihan mendapati suasana latihan yang keras tapi menyenangkan. Selain fisik, aspek psikologis atlet juga digembleng.
Para atlet ini berasal dari seleksi terbuka yang digelar FORKI bersama empat perguruan: SHINDOKA, INKANAS, IKAI, dan LEMKARI. Mayoritas masih berusia di bawah 23 tahun.
Berikut nama-nama atlet yang akan bertanding:
Kata Beregu Putra
• Adonara Putra (SHINDOKA)
• M. Zen (INKANAS)
• Michel (LEMKARI)
Kata Perorangan Putra
• M. Robbani Asidqy (INKANAS)
Kumite -50kg Putri
• Keisya Risela Putri Irawan (INKAI)
Kumite -55kg Putri
• Hardiyani Apriliana (INKAI)
Kumite -55kg Putra
• Abidzar Indra (SHINDOKA)
Kumite -60kg Putra
• Erjick Erdiansyah (SHINDOKA)
Kumite -67kg Putra
• Viyo Ravendisa (INKAI)
Tak sekadar lolos seleksi, para atlet ini juga punya catatan prestasi yang mentereng.
Salah satunya Keisya Risela, siswa SMPN 10 Probolinggo. “Ini TC pertama saya buat Porprov. Senang banget bisa ikut. Dapat ilmu baru dan latihan disiplin tiap hari. Capek tapi seru,” katanya.
Senada, Hardiyani Apriliana (16), rekan satu sekolahnya pernah merebut perunggu di POPDA 2024.
“Semoga Porprov nanti lancar dan bisa bawa pulang medali untuk Kota Probolinggo,” harapnya.
Melihat progres para atletnya, Sigid optimistis target bisa tercapai. Ia memasang target minimal tiga medali emas untuk Kota Probolinggo. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Imadudin Muhammad |