TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Probolinggo, Jatim, menyebabkan jalan beraspal di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, ambles akibat terkikis arus banjir, Rabu (5/2/2025) malam.
Jalan yang menjadi akses utama warga Dusun Krajan menuju Sumberwatu itu, kini tak bisa dilalui, menyisakan jurang yang cukup lebar.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan jalan ini cukup parah. Longsoran tanah dan reruntuhan batu besar tampak berserakan di sepanjang aliran sungai. Sementara beberapa bagian plengsengan yang runtuh terseret arus deras.
Menurut kesaksian warga, peristiwa tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur daerah itu pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
“Di sini memang sering terjadi banjir, dan biasanya batu-batu besar juga terbawa arus,” ujar Syamsul Arifin, salah satu warga setempat.
Untuk sementara, warga setempat bergotong royong membuat jalur darurat yang hanya bisa dilewati oleh sepeda. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan sawah agar bisa membuat jalan alternatif,” tambah Syamsul.
Ada sekitar 2.500 warga di Dusun Sumberwatu, yang tersebar di RT 12 hingga RT 18. Mereka terdampak akibat putusnya jalan ini. Mereka kini berharap agar pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki akses yang terputus.
“Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi dampak banjir ini dan memperbaiki jalan yang rusak, karena ini satu-satunya jalur utama bagi warga,” pungkas Syamsul.
Hingga saat ini, warga masih bergantung pada jalur darurat sembari menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |