https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Pertama di Indonesia, Inspektorat Pemkab Probolinggo Gunakan Tren AI untuk Kampanye Antikorupsi

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:41
Pertama di Indonesia, Inspektorat Pemkab Probolinggo Gunakan Tren AI untuk Kampanye Antikorupsi Lomba Pariwara Antikorupsi berbasis AI yang digagas oleh Pemkab Probolinggo melalui Inspektorat. (FOTO: Inspektorat)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Inovasi luar biasa ditunjukkan Pemkab Probolinggo, Jatim, melalui Inspektorat Daerah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, lembaga pengawasan internal pemerintahan daerah ini menggelar Lomba Video Pariwara Antikorupsi yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai media kampanye integritas.

Langkah ini bukan hanya sekadar menyelenggarakan lomba video seperti biasanya, melainkan terobosan strategis dalam membangun komunikasi publik yang relevan di era digital. Kampanye antikorupsi—yang selama ini kerap dilakukan secara konvensional—dirombak total melalui pendekatan teknologi yang digemari generasi muda.

Dengan tema “Probolinggo SAE, Tanpa Korupsi”, lomba ini membuka dua jenis kompetisi: Video Kreatif Non-AI dan Video AI, masing-masing terbuka bagi pelajar dan masyarakat umum. Kehadiran kategori video berbasis AI menjadi langkah pionir, yang belum pernah diadopsi pemerintah daerah manapun dalam kampanye serupa.

Lomba-Pariwara-Antikorupsi-berbasis-AI.jpg

“Ini adalah inovasi dari bawah yang menantang cara lama dalam menyampaikan pesan antikorupsi. Kita masuk ke dunia digital, memanfaatkan AI sebagai alat edukasi, bukan sekadar teknologi,” ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, pemanfaatan AI di tengah derasnya arus digitalisasi adalah kunci untuk menarik perhatian kelompok usia produktif, pelajar, dan warganet yang selama ini menjadi kelompok paling aktif di media sosial.

Tak hanya mengandalkan kekuatan visual, peserta ditantang menyampaikan pesan substansial terkait korupsi, seperti praktik suap, pungli, gratifikasi, dan penyalahgunaan kewenangan. Semua video wajib diunggah di media sosial dengan menyertakan tagar #PariwaraAntikorupsi dan #pariwaraantikorupsi_probolinggokab, serta mencantumkan logo KPK dan Pemkab Probolinggo.

Pendaftaran dibuka hingga 31 Agustus 2025. Total hadiah mencapai Rp35 juta rupiah, belum termasuk piagam penghargaan. Dewan juri berasal dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, konten kreator, dan pegiat antikorupsi.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini adalah bagian dari strategi komunikasi publik yang dikembangkan Inspektorat Kabupaten Probolinggo dalam merancang ulang wajah kampanye antikorupsi. Sehingga menjadikannya lebih kreatif, partisipatif, dan dekat dengan keseharian masyarakat.

“Kita ingin melawan korupsi dengan cara yang cerdas, menyenangkan, dan membumi. Dan AI adalah alat baru yang sangat potensial untuk itu,” tegas Imron.

Acara puncak dan pengumuman pemenang akan digelar pada September 2025. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi model inspiratif yang bisa direplikasi oleh daerah lain dalam membangun narasi antikorupsi yang progresif dan berdampak. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.