https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Hijaukan Pesisir, Jawa Power-YTL Tanam 5.500 Mangrove di Probolinggo-Situbondo

Rabu, 19 November 2025 - 13:55
Hijaukan Pesisir, Jawa Power-YTL Tanam 5.500 Mangrove di Probolinggo-Situbondo Penanaman mangrove di Pesisir Pantai Desa Randutatah, Paiton, Probolinggo, dengan melibatkan kelompak masyarakat dan siswa SMK 2 Kraksaan (Foto: Istimewa)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Ribuan bibit mangrove kembali menghijaukan pesisir utara Jawa Timur. PT Jawa Power dan PT YTL menggandeng masyarakat serta pelajar untuk menanam 5.500 pohon di Probolinggo dan Situbondo, menjadikan garis pantai lebih kokoh menghadapi abrasi dan perubahan iklim.  

Sebanyak 5.500 pohon mangrove itu ditanam di dua titik strategis. Yaitu 2.500 pohon di pesisir Pantai Randutatah atau Pantai Duta, Paiton, Kabupaten Probolinggo; dan 3.000 pohon di Pantai Rajawali, Desa Kalianget, Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. 

Langkah ini bukan sekadar penanaman, melainkan bagian dari dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 14 mengenai Ekosistem Laut. 

Penanaman mangrove juga dirangkai dengan sesi edukasi, menekankan peran penting tanaman ini dalam menjaga garis pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi biota laut, sekaligus menjadi penyerap karbon alami.  

“Melibatkan masyarakat dan sekolah-sekolah di sekitar lokasi penanaman adalah cara kami memastikan keberlanjutan program ini,” ujar perwakilan perusahaan. Dengan keterlibatan aktif warga, manfaat mangrove diharapkan lebih terasa langsung bagi kehidupan sehari-hari.  

Harapan ke Depan

Ribuan pohon yang ditanam di Probolinggo dan Situbondo diyakini akan memperkuat ketahanan pesisir terhadap dampak perubahan iklim. Sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat. 

Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Jawa Power–YTL yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.  

Langkah ini juga sejalan dengan agenda rehabilitasi mangrove nasional yang pernah dijalankan KLHK melalui program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR, 2022–2024), yang menargetkan pemulihan 600 ribu hektare mangrove terdegradasi. 

Meski program itu telah rampung, semangatnya terus dilanjutkan oleh berbagai pihak, termasuk industri energi di Jawa Timur.  

Ke depan, perusahaan berencana memperluas cakupan penghijauan ke wilayah pesisir lain serta mengintegrasikan kegiatan ini dengan program pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah, sehingga generasi muda tumbuh dengan kesadaran ekologis yang lebih kuat.

Sebab, mangrove yang tumbuh hari ini bukan hanya benteng pesisir, tetapi juga warisan ekologis bagi generasi mendatang. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.