TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sebuah video yang memperlihatkan pertemuan antara Khodimul Majlis Dloul Musthofa Cahaya Rosulullah (DMCR), KH Mas Imam Lukmanul Hakim, dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo nomor urut 02, Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut (Gus Zabut), ramai dibicarakan masyarakat.
Video berdurasi 16 detik yang beredar luas di grup WhatsApp sejak Kamis (21/11/2024) ini direkam di kediaman Gus Zabut.
Dalam video tersebut, KH Mas Imam tampak berbincang santai dengan Fernanda. Percakapan akrab itu diselingi tawa hangat, hingga di akhir video, Mas Imam mengacungkan dua jari yang diartikan banyak pihak sebagai simbol dukungan kepada pasangan dengan akronim FAAZA itu.
Selain KH Mas Imam, hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kademangan, Kota Probolinggo, KH Abdul Karim Mujib, yang merupakan adik kandung Gus Zabut.
Pria yang akrab disapa Gus Karim itu ikut menemui rombongan KH Mas Imam, memberi kesan keakraban yang mendalam dalam pertemuan tersebut.
Spekulasi pun muncul setelah video ini beredar luas. Apakah ini merupakan dukungan resmi dari tokoh religius tersebut? Dalam video lain yang beredar pada hari yang sama, KH Mas Imam memberikan pernyataan tegas.
“Untuk Kota Probolinggo, sudah jelas nomor 2,” ujar putra almarhum pendiri Ponoes Zainul Islah, KH Mas Zayadi itu singkat namun jelas.
Saat dikonfirmasi, Fernanda Zulkarnain membenarkan adanya pertemuan tersebut dan mengungkapkan, Mas Imam sempat menunjukkan jika dirinya menerima pesan WhatsApp yang mempertanyakan video tersebut.
“Beliau langsung menjawab dalam pesan Whats App bahwa dukungannya kepada 02 adalah bentuk hijrah,” kata Fernanda.
Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB itu dipandang sebagai momen penting bagi pasangan nomor 02.
Dukungan dari sosok berpengaruh seperti KH Mas Imam diyakini dapat memperkuat posisi pasangan Fernanda dan Gus Zabut menjelang Pilkada 2024.
Menjelang pemilihan Wali Kota Probolinggo yang hanya tinggal 6 hari lagi, dukungan ini bisa menjadi faktor penting yang bisa mempengaruhi hasil Pilkada.
Namun, dengan dinamika politik yang semakin memanas, pertanyaan pun muncul: apakah dukungan ini cukup untuk membawa pasangan nomor 02 unggul dalam kontestasi? Waktu yang akan menjawab pada 27 November mendatang. (*)
Pewarta | : Ryan Haryanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |