https://probolinggo.times.co.id/
Ekonomi

Kemenperin RI Catat Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 4,47 Persen

Sabtu, 02 Maret 2024 - 14:20
Kemenperin RI Catat Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 4,47 Persen Industri Makanan dan Minuman. (FOTO: Kemenperin RI)

TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI), Putu Juli Ardika, menegaskan bahwa industri makanan dan minuman (mamin) memiliki peran strategis dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri makanan dan minuman memiliki peran yang sangat penting," ujar Putu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Putu menyampaikan hal ini dalam acara Self Assessment INDI 4.0 dan Peluncuran Program Transformasi Industri 4.0 Sektor Industri Makanan dan Minuman Tahun 2024.

Menurut Putu, pada tahun 2023, industri makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 39,10 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) industri nonmigas dan 6,55 persen terhadap PDB nasional.

"Walaupun mengalami dampak dari pandemi COVID-19, sektor industri makanan dan minuman berhasil pulih dengan pertumbuhan sebesar 4,47 persen pada tahun 2023 (year-on-year)," ungkap Putu.

Putu juga menyebutkan bahwa sektor ini mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 25,21 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor mencapai 41,70 miliar dolar AS dan impor sebesar 16,49 miliar dolar AS pada tahun yang sama.

"Selain itu, investasi dalam sektor industri makanan dan minuman juga terus meningkat, dengan realisasi investasi mencapai Rp85,10 triliun pada tahun 2023," tambahnya.

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk meningkatkan kesiapan industri makanan dan minuman dalam mengadopsi teknologi Industri 4.0 agar lebih kompetitif melalui penerapan teknologi digital dan inovasi di berbagai aspek, termasuk produksi, distribusi, dan pemasaran produk.

Putu menjelaskan bahwa sektor ini dipilih sebagai prioritas karena peran strategisnya dalam pertumbuhan ekonomi nasional serta potensinya untuk lebih berkembang melalui adopsi Industri 4.0.

"Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor prioritas dalam roadmap Making Indonesia 4.0," kata Putu.

Dia juga menyampaikan upaya Kementerian Perindustrian dalam mendorong industri makanan dan minuman untuk bertransformasi melalui Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

Putu mengatakan bahwa sejak diluncurkan, sebanyak 115 perusahaan di sektor industri makanan dan minuman telah melakukan Self-Assessment INDI 4.0.

"Kami berharap semakin banyak perusahaan makanan dan minuman yang berminat untuk menjelajahi penerapan Industri 4.0 dan berkolaborasi satu sama lain, sehingga dapat membentuk ekosistem yang saling menguatkan dan menguntungkan di masa depan," tandas Putu. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.