TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Atlet Kickboxing Kabupaten Probolinggo menorehkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Provinsi atau Kejurprov Kickboxing Jawa Timur 2025 yang digelar di Mojokerto, 25 hingga 27 April.
Dalam ajang yang diikuti lebih dari 300 peserta dari 34 kabupaten/kota se-Jawa Timur itu, tim Probolinggo membawa pulang enam medali. Terdiri dari satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Medali emas diraih Raka di kategori kicklight 42 kg putri. Dua perak disumbangkan Leli (low kick 54 kg putri) dan Fitri (kicklight 46 kg putri). Tiga perunggu datang dari Yazid (full contact 51 kg putra), Alga (point fighting 20 kg putra), dan Vino (kicklight 52 kg putra).
Ketua KBI Kabupaten Probolinggo, Ibnu Alwan Efendi, menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari latihan konsisten dan semangat juang para atlet.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, disiplin, dan komitmen. Kami bangga dan berharap ini menjadi pemicu untuk prestasi lebih tinggi,” ujar Ibnu, yang akrab disapa Pepen.
Raka, peraih emas, mengaku sempat tegang namun percaya diri dengan hasil latihan. “Lawan-lawan kuat, tapi saya yakin dengan proses. Alhamdulillah, bisa juara satu,” kata Raka.
Yazid, mantan atlet pencak silat yang baru pertama kali berlaga di kickboxing, menyebut pengalamannya sebagai pelajaran berharga. “Walau awalnya gugup, tapi seru. Dapat perunggu rasanya luar biasa,” ujarnya.
Sementara Asadillah, yang tampil di nomor creative form, belum berhasil meraih medali, namun mendapat apresiasi langsung dari wasit juri Asia, Master Rudy.
“Saya sangat terkesan dengan gerakan seni yang kamu tampilkan. Dibanding peserta lain, kamu paling bagus. Hanya saja waktunya terlalu singkat,” kata Master Rudy.
Asadillah berharap ada lebih banyak perhatian terhadap pengembangan atlet muda.
"Setelah ini saya akan berlatih lebih giat lagi. Selain itu, pastinya kami juga butuh dukungan agar bisa terus berkembang. Semoga ke depan lebih banyak perhatian untuk atlet daerah,” ujarnya.
Capaian enam medali di Kejurprov Kickboxing 2025 menegaskan akan potensi atlet Kabupaten Probolinggo di level provinsi. Namun lebih dari itu, prestasi ini menjadi pengingat pentingnya pembinaan berkelanjutan dan perhatian serius bagi perkembangan olahraga daerah. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |