https://probolinggo.times.co.id/
Sosok

Mengulik Upaya Muhammad Hilmy Zaidaan Kupas Tuntas Budaya Lewat #Kutub

Jumat, 28 November 2025 - 16:04
Mengulik Upaya Muhammad Hilmy Zaidaan Kupas Tuntas Budaya Lewat #Kutub Putera Kebudayaan Indonesia 2025, Muhammad Hilmy Zaidaan. (FOTO: Zaidan for TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, YOGYAKARTAMuhammad Hilmy Zaidaan membuktikan bahwa ketertarikan pada budaya dapat membuka pintu menuju prestasi nasional.

Pemuda asal Yogyakarta yang akrab disapa Zaidan atau Jedan, ini tengah mengemban tugas sebagai Putera Kebudayaan Indonesia 2025, setelah sebelumnya dinobatkan sebagai Putera Kebudayaan DIY 2025.

Perjalanan Zaidan di kancah pageantry terbilang unik, sebab ia memiliki latar belakang yang fokus pada kedisiplinan fisik dan mental. Sebelumnya, mahasiswa S-1 Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta dengan hobi gym ini pernah menjadi Paskibraka Provinsi Banten 2021.

Pemilik akun media sosial Instagram @hilmyzaidaan menambahkan gelar bergengsi dalam daftarnya yaitu sebagai peraih selempang Putera Kebudayaan DIY 2025 dan melangkah ke tingkat Putera Kebudayaan Indonesia 2025.

#Kutub: Gerakan Kupas Tuntas Budaya di Media Sosial

Mengenai awal mula partisipasinya dan ketertarikan Zaidan pada budaya muncul dari lingkungan terdekatnya. Ia melihat bagaimana budaya Yogyakarta hidup dan berdenyut berdampingan dengan masyarakat. Hal inilah yang mendorongnya untuk mendaftar audisi.

Muhammad-Hilmy-Zaidaan-b.jpgDidampingi rekan, Muhammad Hilmy Zaidaan meraih gelar Putera Kebudayaan Indonesia 2025. (FOTO: Zaidan for TIMES Indonesia)

“Karena ketertarikan akan budaya Indonesia khusus melihat budaya Jogja sangat hidup berdampingan di masyarakat, akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar melalui audisi dan puji syukur terpilih sebagai Putera Kebudayaan DIY 2025,” jelas Jedan, Jumat (28/11/2025).

Sebagai duta, Zaidan menjalankan advokasi yang diberi nama #Kutub, singkatan dari Kupas Tuntas Budaya. Advokasi ini berfokus pada pemanfaatan media digital.

Di dalamnya mencakup infografis ataupun video cuplikan mengenai kebudayaan yang dikemas secara menarik, dan tiap minggunya ada tema tersendiri.

Peluang dan Harapan Bagi Generasi Muda

Dalam hal ini lebih lanjut meskipun saat ini Zaidan telah menjadi perwakilan nasional, ia mengakui bahwa dunia pageantry adalah pengalaman baru baginya. Ia menjadikannya tantangan untuk terus belajar.

“Karena ini merupakan pengalaman pertama kali saya join di dunia pageantry, ini menjadikan satu tantangan bagi saya untuk banyak mempelajari hal baru termasuk belajar mengenai kebudayaan dari provinsi yang saya wakili yaitu DIY,” ungkap Zaidan.

Dukungan penuh dari keluarga menjadi motivasi utama bagi Zaidan. Ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi. "Alhamdulillah keluarga saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi mungkin untuk kegiatan yang saat ini dijalani sebagai seorang Putera Kebudayaan Indonesia 2025."

Kemudian lebih jauh Zaidan berharap banyak, agar kisahnya ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas khususnya anak muda. Ia mengajak agar generasi muda memanfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin.

“Saya berharap teman-teman di luar sana bisa terus belajar untuk mencintai budaya kita sendiri, dan terus memanfaatkan social media sebagai patokan utama dalam menggaungkan advokasi yang dijalankan,” tutup Zaidan. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.