TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama atau Konfercab NU Kabupaten Probolinggo pada 28 September 2025 mendatang, dinamika internal jam’iyah mulai menghangat. Bagaimana tidak, konferensi akan menentukan arah dan pimpinan PCNU untuk lima tahun ke depan
Empat nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Tanfidziyah PCNU periode 2025–2030.
Keempat tokoh tersebut adalah Kiai Abdul Hamid (Ketua PCNU 2020–2025), H. Muhammad Hasan (Bendahara PCNU), Teguh Mahameru Zainul Hasan (Wakil Ketua PCNU), dan H. Khoirul Ishaq (Wakil Ketua PCNU).
Merujuk pada Peraturan Perkumpulan NU Nomor 3 Tahun 2022, hanya empat nama yang memenuhi syarat formal dan kaderisasi tingkat menengah ( PMKNU) untuk maju sebagai calon ketua.
“PMKNU menjadi syarat mutlak bagi calon Ketua Tanfidziyah. Ini bagian dari upaya PBNU menata kualitas kepemimpinan di tubuh NU,” ujar salah satu pengurus PCNU yang enggan disebut namanya.
PCNU Kabupaten Probolinggo sendiri tergolong dalam Kelompok B, sehingga sesuai aturan, hanya MWCNU yang memiliki hak suara dalam Konfercab.
Tercatat ada 11 MWCNU yang akan berpartisipasi, yakni Tongas, Lumbang, Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Sumberasih, dan Wonomerto.
Menariknya, proses pemilihan Ketua Tanfidziyah akan dilakukan melalui dua tahapan metode. Musyawarah mufakat menjadi opsi utama yang diutamakan dalam tradisi jam’iyah.
Namun jika tidak tercapai, maka akan dilanjutkan dengan pemungutan suara langsung dan rahasia oleh peserta yang memiliki hak suara.
Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid menyampaikan, seluruh persiapan Konfercab telah dilakukan dengan baik. Bahkan beberapa hari lalu telah digelar pra konferensi di Kecamatan Sukapura, yang dihadiri oleh para Rois dan Ketua MWCNU se-Kabupaten Probolinggo.
“Pra konferensi membahas agenda yang akan dibahas di dalam konferensi. Insyaallah konferensi berjalan khidmat dan Sae,” ujarnya. Ia juga menambahkan harapan agar proses berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
“Kami berharap konferensi berjalan lancar dan pimpinan yang terpilih untuk lima tahun ke depan bisa membawa NU lebih baik lagi,” imbuhnya.
Konfercab kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum evaluasi dan penyusunan program kerja strategis NU Kabupaten Probolinggo lima tahun ke depan. (*)
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Muhammad Iqbal |