TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo menetapkan sopir bus pariwisata sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Jalur Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sopir tersebut adalah Al Bahri (60), warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Status tersangka ditetapkan setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan mendalam.

Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, menjelaskan hasil gelar perkara menunjukkan adanya kelalaian dari pengemudi.

“Dari pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, ditemukan bahwa sopir tidak sepenuhnya menguasai teknik mengemudi. Ia melakukan pengereman berulang-ulang yang berdampak pada sistem fungsi rem,” terang AKBP Latif, Senin (22/9/2025).

Kelalaian tersebut berujung pada kecelakaan tragis yang menewaskan 9 orang dan melukai puluhan wisatawan. Selain itu, sejumlah kendaraan serta pagar rumah warga juga mengalami kerusakan.

Sebelum menetapkan tersangka, penyidik memeriksa belasan saksi, mulai dari kernet, tour leader, penumpang, hingga pihak manajemen bus.

“Yang kami mintai keterangan di antaranya kernet, tour leader, tiga saksi di TKP, beberapa penumpang, tim mekanik, kepala mekanik, pengurus unit bus, marketing, hingga ahli transportasi,” kata Kapolres Probolinggo. (*)