TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tak hanya dirasakan di daratan. Polres Probolinggo Kota ikut menyapa warga Pulau Gili Ketapang, sekitar 8 kilometer dari bibir Kota Probolinggo, dengan serangkaian aksi nyata, Jumat (15/8/2025).
Di pulau kecil yang mayoritas warganya nelayan itu, polisi menggelar program pangan mandiri, pengobatan gratis, hingga membagikan bendera merah putih. Semua dipimpin langsung Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir saat dibutuhkan, tetapi juga aktif menjawab keresahan warga, mulai dari kebutuhan pangan, kesehatan, hingga semangat nasionalisme,” ujarnya.
Salah satu program yang paling ditunggu adalah distribusi 1 ton beras SPHP dengan harga subsidi Rp57 ribu per 5 kilogram. Warga yang antre juga bisa langsung memanfaatkan layanan pengobatan gratis.
Tak ketinggalan, bendera merah putih dibagikan secara cuma-cuma untuk mengobarkan semangat kemerdekaan.
Selain Pangan Mandiri, Polres Probolinggo Kota juga memberikan pengobatan gratis bagi Warga Gili Ketapang.(Foto: Humas Polres For TIMES Indonesia)
“Ketahanan pangan, kesehatan, dan nasionalisme adalah tiga pilar penting dalam menjaga stabilitas wilayah. Kegiatan ini kami desain agar benar-benar memberikan manfaat langsung, bukan sekadar seremonial belaka,” tegas AKBP Rico.
Sementara, Kepala Desa Gili Ketapang, Munir, mengaku bersyukur atas program ini.
“Alhamdulillah, warga kami bisa mendapatkan beras murah, pengobatan gratis, dan bendera merah putih sekaligus,” katanya.
Di akhir kegiatan, Kapolres menegaskan kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, melainkan juga menjaga kedamaian dan kesejahteraan bersama.
“Mari jaga Pulau Gili Ketapang sebagai wilayah yang aman, damai, dan produktif,” ujarnya.
Aksi Polres Probolinggo Kota ini membuktikan, semangat kemerdekaan tetap berkobar hingga ke pulau-pulau terpencil yang kerap luput dari perhatian. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |