https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Dari Singkong Lokal, Hadir Getuk Goreng Bromo Bernuansa Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:43
Dari Singkong Lokal, Hadir Getuk Goreng Bromo Bernuansa Kemerdekaan Getuk Goreng Bromo Merah Putih (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO – Jajanan tradisional getuk kini tampil beda. Di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, singkong yang biasanya hanya ditumbuk dan ditaburi kelapa, disulap menjadi camilan unik bernuansa nasionalisme yakni Getuk Goreng Bromo Merah Putih.

Kreasi ini lahir dari tangan Muhammad Anwar Mutaqin, pemilik Cafe Rumah Lama. Ia tak hanya menjaga cita rasa klasik getuk, tetapi juga menambahkan sentuhan visual merah putih yang ikonik.

“Kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda. Bahannya tetap sederhana, singkong lokal, tapi penyajiannya kami modifikasi agar lebih menarik, terutama untuk generasi muda,” ujar Anwar.

Prosesnya hampir sama dengan getuk biasa. Singkong dikukus, ditumbuk dengan lesung kayu, diberi bumbu rahasia, lalu diuleni.

Bedanya, adonan dibagi dua, sebagian diberi pewarna merah, sebagian dibiarkan putih alami. Setelah dibentuk bulat atau pipih, adonan digoreng hingga kecokelatan.

Getuk-Goreng-Bromo-2.jpgWisatawan menikmati Getuk Goreng Bromo Merah Putih. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Getuk ini disajikan dengan siraman gula merah cair, bukan parutan kelapa. Perpaduan gurih singkong, renyah kulit gorengan, dan manisnya gula membuat lidah langsung dimanjakan.

“Tantangan terbesar adalah membentuk adonan secara manual, apalagi kalau pesanan sedang banyak. Tapi, justru di situlah nilai seninya,” tambah Anwar.

Bagi Anwar, warna merah putih bukan hanya estetika. Merah melambangkan semangat pantang menyerah, sedangkan putih melambangkan kesucian niat.

“Di balik kesederhanaan singkong, ada pesan bahwa kita harus tetap kreatif dan bangga dengan kekayaan lokal,” ujarnya.

Satu porsi berisi delapan potong dijual Rp20 ribu. Getuk ini sudah menarik minat wisatawan. Bintang Citra Ramadhani dan Kun Fadilatus Auliyah, pengunjung asal Bondowoso, mengaku terkesan.

“Teksturnya unik, luarannya renyah, dalamnya lembut. Rasanya manis gurih, cocok dinikmati sambil menikmati pemandangan Bromo. Pas banget untuk merayakan HUT RI,” kata Bintang.

Tak puas sampai di sini, Anwar berencana membuat varian getuk crispy yang lebih awet sehingga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. 

“Saya ingin Getuk Goreng Bromo Merah Putih menjadi ikon baru Sukapura, camilan yang mengangkat kearifan lokal dengan sentuhan kekinian,” ucapnya. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.