TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Siapa yang akan menakhodai DPC PDIP Kabupaten Probolinggo lima tahun ke depan? Pertanyaan itu menjadi perbincangan hangat menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) yang dijadwalkan berlangsung Minggu, 21 Desember 2025, di Surabaya.
Konfercab ini merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) dan Konfercab PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (20–21/12/2025). Agenda utamanya adalah menetapkan tiga posisi strategis dalam struktur DPC: Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Di Kabupaten Probolinggo, sebanyak 11 nama kader telah diusulkan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) dalam tahap penjaringan. Mereka adalah Edi Susanto (incumbent dan anggota DPRD), Didik A. Irfan (Sekretaris DPC), Abd Basith, Khoirul Anam, Zulmi Noor Hasani (calon bupati PDIP dalam Pilkada 2024), Arief Hidayat, Dian Novianti, Winda Wahyuningtyas, Dedi Purnomo, Ahmad Qustolani, dan Slamet Suprapto.
Namun, siapa yang akan dipilih sebagai ketua DPC tetap menjadi kewenangan mutlak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. “Nanti diumumkan saat Konfercab,” ujar Didik A. Irfan, Sekretaris DPC.
Setelah pengumuman, tim formatur yang terdiri dari ketua terpilih, perwakilan DPP, serta tiga ketua PAC dengan suara terbanyak dalam Pemilu, akan menyusun struktur lengkap kepengurusan DPC.
Konfercab ini akan dihadiri oleh pengurus DPC sebagai peserta, serta ketua, sekretaris, dan bendahara PAC se-Kabupaten Probolinggo. Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Probolinggo juga akan hadir sebagai utusan.
Selama 6,4 tahun terakhir, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo dipimpin oleh Edi Susanto, yang menggantikan Timbul Prihanjoko. Saat menjabat sebagai ketua DPC, Timbul juga menjabat Wakil Bupati Probolinggo, dan kemudian menjadi Penjabat (Pj) Bupati setelah bupati definitif tersandung kasus hukum.
Dalam kontestasi Pilkada, PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo konsisten mengusung kader internal. Pada Pilkada 2014 dan 2019, partai ini mengusung Timbul Prihanjoko berpasangan dengan Tantriana Sari. Sementara pada Pilkada 2024, giliran Zulmi Noor Hasani yang diusung sebagai calon bupati.
Secara elektoral, PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo menunjukkan tren positif. Dalam Pemilu 2024, partai ini meraih 7 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo—naik dari 5 kursi pada Pemilu 2019. Kenaikan ini menjadi modal penting dalam menentukan arah dan strategi politik DPC ke depan.
Setelah tertunda selama 1 tahun 4 bulan, Konfercab ini menjadi penentu arah baru partai. Kini, semua mata tertuju pada DPP: siapa yang akan mereka tunjuk sebagai nakhoda baru PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo? (*)
| Pewarta | : Muhammad Iqbal |
| Editor | : Muhammad Iqbal |