TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Pelaksana Paket 3 Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Tol Probowangi, angkat bicara perihal jatuhnya batu seukuran truk ke jalur Pantura PLTU Paiton pada Sabtu (22/2/2025) pagi.
Lokasi jatuhnya batu tersebut, tak jauh dari area proyek pembangunan Paket 3 Tol Probowangi. Ruas terakhir dari jaringan tol Trans Jawa tersebut, melewati bukit di sebalah selatan PLTU Paiton.
Pelaksana Paket 3 Proyek Tol Probowangi, Sugeng, mengungkapkan, saat batu terjatuh, pihaknya tengah melakukan kegiatan pemecahan batu atau breaker.
Batu tersebut diduga jatuh akibat getaran dari aktivitas pemecahan batu di sekitar proyek jalan tol.
"Di atas (bukit) ada kegiatan pemecahan batu (breaker) yang berada di lokasi 29 STA Wika. Kemungkinan besar jatuhnya karena getaran dan posisi berada disemak-semak," kata Sugeng.
Pasca insiden tersebut lanjut Sugeng, kegiatan pemecahan batu (breaker) dihentikan selama empat sampai lima hari kedepan. Sambil menunggu proteksi pengaman tambahan di jalur Pantura siap.
"Akan dilakukan penambahan pagar pengamanan di jalur Pantura agar kejadian serupa tidak terulang, serta tenaga pengawas di sekitar proyek untuk mengawasi alat yang bekerja di lokasi tersebut," tandas Sugeng.
Secara terpisah, terkait insiden ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menegaskan, keselamatan masyarakat sangat penting. Sementara pada sisi lain, sebagai proyek strategis nasional, pembangunan Tol Probowangi juga penting.
"Keselamatan masyarakat sangat penting, proyek di sekitar lokasi yang merupakan proyek nasional juga penting dan harus kita amankan. Jadi mari kita saling menjaga kepentingan masyarakat dan negara," tegas Wisnu, saat mendatangi lokasi kejadian.
Kapolres Wisnu menambahkan, insiden yang terjadi pada Sabtu itu menunjukkan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkelanjutan demi keamanan pekerja dan pengguna jalan.
"Kami segera koordinasikan dengan pihak proyek pembangunan Tol Probowangi untuk antisipasi kejadian ini agar tidak terulang sehingga tidak membahayakan pekerja maupun pengguna jalan," ungkap Wisnu.
Berita sebelumnya, batu seukuran truk jatuh ke jalur pantura di area obyek vital PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Batu itu merupakan dari proyek pembangunan Tol Probowangi paket 3.
Pantauan di lokasi kejadian, batu besar akibat proyek pembangunan Tol Probowangi itu sempat menutup sebaguan jalan dan menghambat kelancaran arus lalu lintas di jalur pantura Surabaya-Situbondo. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. (*)
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Muhammad Iqbal |