TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sepinya Pasar Baru akhirnya ditindaklanjuti serius oleh Pemkot Probolinggo, Jatim. Jalan tembus dari sisi utara bakal dibangun tahun ini dengan anggaran Rp 450 juta. Proyek ini diharapkan jadi solusi agar pembeli lebih mudah mengakses pasar, tanpa harus memutar jauh.

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, langsung merespons keluhan pedagang soal minimnya pembeli yang enggan masuk pasar karena akses terbatas. Dalam waktu dekat, jalan baru akan dibuka dari arah utara, tepatnya dari depan toko kain Cita Indah.

“Tidak usah khawatir, nanti dari Toko Cita Indah akan kita bangun jalan tembus pintu masuk sisi utara. Jadi pembeli bisa langsung masuk, tanpa jauh-jauh muter,” ujar Dokter Aminuddin saat acara launching Gerebek Patra beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo, Fitriawati Jufri, membenarkan rencana ini. Menurutnya, proses administrasi proyek sudah masuk tahap pelimpahan ke bagian pengadaan barang dan jasa.

“Pekerjaan sudah dilimpahkan, tinggal menunggu proses lelang. Anggaran yang kami siapkan sebesar Rp450 juta,” terang Fitri, Kamis (5/6/2025).

Ia menambahkan, proyek ini tidak akan membangun bedak baru. Fokusnya adalah membuka akses baru dan memaksimalkan kios yang sudah ada agar lebih hidup.

Tak hanya itu, jalan tembus ini juga akan menjadi lokasi baru bagi para pedagang bunga yang selama ini berjualan di trotoar. Penataan ulang akan dilakukan agar mereka bisa menempati area khusus dan lebih tertata.

“Nanti kami coba tata ulang, harapannya bisa jadi pasar kembang. Jadi nggak ada lagi pedagang bunga yang jualan di trotoar,” tandas Fitri. (*)