https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Kumandangkan Adzan dari ICU, Putra Mantan Wali Kota Probolinggo Wafat di Hari Jumat

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 17:53
Kumandangkan Adzan dari ICU, Putra Mantan Wali Kota Probolinggo Wafat di Hari Jumat Yek Kadir tumbuh dewasa dengan karakter ramah dan kharismatik, mewarisi senyum hangat sang ayah, Habib Hadi Zainal Abidin. (Foto: IG abdul-qadir.habsyi1927)

TIMES PROBOLINGGO – Suasana rumah duka di Jalan Lawu, Ponpes Riyadlus Sholihin, Ketapang, Kota Probolinggo, Sabtu (2/8/2025) siang, dipenuhi ribuan pelayat. Tangis dan doa mengiringi kepergian Sayyid Abdulqodir bin Hadi Alhabsyi atau Yek Kadir, putra pertama mantan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Bagi sebagian orang, Yek Kadir dikenal sebagai sosok yang ceria dan bersahaja. Namun bagi orang-orang terdekat, ia lebih dari itu. Yek Kadir lahir pada tahun 2004, merupakan sosok anak yang paling dekat dengan sang ayah.

Dalam banyak momen, Yek Kadir kerap terlihat mendampingi Habib Hadi, baik saat menghadiri kegiatan keagamaan, acara keluarga, hingga sekadar beraktivitas sehari-hari.

“Kalau Habib Hadi datang ke acara, seringkali yang mendampingi ya Yek Kadir. Mereka seperti sahabat, bukan cuma ayah dan anak,” ujar Nur Aliwafa alumni sekaligus pelayat saat ditemui di parkiran depan SMK.

Selepas lulus dari MAN 2 Probolinggo, Yek Kadir melanjutkan menuntut ilmu di Ponpes Putra Sunniyah Salafiyah Pasuruan yang diasuh Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, kemudian melanjutkan menuntut ilmu di kediaman Habib Mushthofa Al Aidrus di Surabaya, hingga menjelang akhir hayatnya.

Yek-Kadir-tumbuh-dewasa-a.jpgYek Kadir kecil saat berpose manja di pelukan sang ayah, Habib Hadi Zainal Abidin. (Foto: Nur Ali Wafa for TIMES Indonesia)

Di tengah ribuan pelayat, seorang teman sekolah almarhum dari MAN 2 Probolinggo tampak berdiri terpaku. Tak ingin disebut namanya, pria berinisial S itu mengenang dengan sorot mata yang tak bisa menyembunyikan duka.

“Dia itu enggak cuma teman, tapi saudara. Ramah, rendah hati, humoris, dan paling suka mentraktir kami pizza waktu sekolah,” kenang remaja 21 tahun itu.

Yek Kadir mengembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Surabaya, Jumat (1/8/2025) petang. Hari itu bukan hari biasa. Tepat saat azan salat Jumat berkumandang, dari ranjang ICU, Yek Kadir ikut mengumandangkan adzan.

Suaranya lirih, tapi cukup mengguncang hati siapa pun yang mendengarnya. Keluarg Ponpes Riyadlus Sholihin, menjadi saksi langsung momen haru itu.

“Almarhum mengumandangkan adzan di ICU bersamaan dengan jam salat jumat. Subhanallah…,” ucap Habib Musthofa Al Aidrus, tak kuasa menyembunyikan rasa kehilangan saat sambutan mewakili keluarga almarhum.

Habib Musthofa menyebut sebelumnya, almarhum sempat mengalami demam tinggi dan mendapat penanganan intensif. Namun takdir berkata lain. Enam jam setelah adzan itu, ia wafat dengan tenang.

Kabar duka cepat menyebar. Ucapan belasungkawa membanjiri media sosial. Sejak pagi, pelayat berdatangan. Sabtu siang, jenazah disalatkan di Masjid Nurul Jadid, yang berada di lingkungan Ponpes Riyadlus Sholihin.

Yang menjadi imam salat jenazah adalah kakeknya dari pihak ibu almarhum sendiri, Habib Najib Al Haddad. Suasana makin haru ketika Habib Najib memimpin doa terakhir untuk cucunya yang ia banggakan.

Yek Kadir dimakamkan di komplek pesantren tepat di samping makam kakeknya dari pihak ayah, Habib Muhammad Al Habsyi.

“Waktu itu Yek Kadir bukan cuma anak wali kota. Dia teman semua orang,” tutur S lirih. “Kalau senyum, itu enggak dibuat-buat. Dan kalau bantu, enggak pernah setengah hati.”

Kini, suara adzannya tinggal kenangan. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, suara itu masih menggema bukan hanya di ICU, tapi juga di hati banyak orang yang pernah disentuh oleh kebaikan dan kasihnya, termasuk sang ayah yang selalu ia dampingi tanpa pamrih. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.