TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo mencetak sejarah baru dalam pembangunan manusia. Pertumbuhan IPM 2025 mencapai 1,13 persen, melampaui rata-rata sebelumnya dan membawa daerah ini ke peringkat 12 besar Jawa Timur.

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020 ini, berada di barisan belakang di antara 38 kabupaten/kota di Jatim.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Timur, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo pada tahun 2025 melesat tajam, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat sejak per 5 November 2025, pertumbuhan IPM Kabupaten Probolinggo berada di angka 1,13 persen. Angka ini menempatkan Kabupaten Probolinggo di peringkat ke-12 dari 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.

Pencapaian ini menunjukkan adanya akselerasi yang kuat. Sebagai perbandingan, data BPS menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan IPM Kabupaten Probolinggo selama periode 2021-2024 hanya berada di angka 0,92 persen. 

Lompatan ini mengindikasikan perbaikan yang lebih cepat dalam tiga dimensi dasar IPM: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan (pendidikan), dan standar hidup layak (daya beli).

Menanggapi kabar baik ini, Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh elemen di Kabupaten Probolinggo.

"Alhamdulillah, ini adalah hasil dari ikhtiar dan gotong royong kita bersama. Peningkatan pertumbuhan IPM yang signifikan ini membuktikan bahwa program-program prioritas yang berfokus pada layanan dasar, terutama pendidikan, kesehatan, dan peningkatan daya beli, mulai menunjukkan hasil yang positif," ujar Gus Haris.

Ia menambahkan, capaian ini bukan menjadi titik akhir, melainkan sebuah momentum untuk bekerja lebih giat. Justru angka itu harus menjadi pemicu semangat untuk tumbuh lebih baik.

"Peringkat 12 ini adalah sebuah lompatan yang patut kita syukuri. Ini menjadi cambuk semangat bagi kami untuk terus berakselerasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah pondasi utama kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Secara keseluruhan di Jawa Timur, BPS mencatat bahwa 26 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Probolinggo, mengalami pertumbuhan IPM yang lebih tinggi pada tahun 2025 dibandingkan dengan rata-rata periode 2021-2024.

Dalam rilis tersebut, pertumbuhan IPM tertinggi se-Jawa Timur diraih oleh Kabupaten Bojonegoro dengan angka 1,36 persen, sedangkan Kabupaten Probolinggo tercatat berada di urutan 12 di Jawa Timur. (*)